Gandeng Grab dan Good Doctor Indonesia, Pemerintah Terapkan Metode Drive Thru untuk Vaksinasi Ribuan Orang

- 2 Maret 2021, 14:19 WIB
Kemenkes gandeng Grab dan Good Doctor Indonesia untuk pelaksanaan vaksinasi.*
Kemenkes gandeng Grab dan Good Doctor Indonesia untuk pelaksanaan vaksinasi.* /Pixsel/

PR INDRAMAYU – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan vaksinasi massal pada Selasa, 2 Maret 2021.

Vaksinasi massal ini dengan total sasaran hingga 5.000 orang dilakukan bersama Grab dan Good Doctor Indonesia.

Adapun target vaksinasi massal meliputi para pelaku pariwisata, mitra transportasi online hingga angkutan umum.

Baca Juga: Ketua PBNU Menolak Wacana Pemerintah Melegalkan Miras, Said Aqil: Agama dengan Tegas Melarang

Sebagaimana dilansir oleh PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Instagram @kemenkes_ri  vaksinasi massal Covid-19 akan dilaksanakan selama satu minggu hingga Selasa, 9 Maret 2021 mendatang.

Kolaborasi bersama dengan Grab dan Good Doctor Indonesia diharapkan dapat membantu pemerintah untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19.

Dengan adanya mitra bersama 2 startup tersebut, pemerintah mampu memperluas cakupan vaksinasi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Cabut Perpres Usaha Miras Setelah Dapat Masukkan dari Berbagai Pihak

Selama proses pelaksanaan vaksinasi, Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Menparekraf Sandiaga Uno menerapkan dua metode vaksinasi.

Dua metode tersebut yakni, walk in dan drive thru, jika penerapan metode drive thru sukses, pemerintah berencana untuk menerapkan metode tersebut di beberapa lokasi tujuan vaksinasi.

Pada pelaksanaannya, kegiatan vaksinasi ini menggabungkan 2 metode yakni walk ini dan drive thru,” tulis akun @kemenkes_ri pada unggahannya tanggal 2 Maret 2021.

Baca Juga: Penyebar Video Syur Mirip Artis GL Raup Untung Sebesar Rp75 Juta dalam 10 Bulan

Lebih lanjut, Kemenkes berharap dengan adanya metode drive thru dapat memudahkan mobilitas vaksinator dan para sasaran vaksinasi.

Selain itu juga, metode berbasis drive thru tersebut dinilai lebih aman, sebab para sasaran tidak perlu turun dari kendaraan.

Untuk menghindari penumpukan massal, Kemenkes dan Kemenparekraf akan membagi para sasaran vaksinasi berdasarkan hari dan jam yang telah ditentukan.

Baca Juga: Gugat Cerai Adilla Dimitri, Nama Asli Wulan Guritno Jadi Sorotan Publik

Setiap peserta hanya diizinkan datang sesuai dengan pembagian jadwal yang didapat.

Pemerintah juga mengungkapkan jika kegiatan vaksinasi massal tersebut terjadi karena adanya kolaborasi yang hebat diantara sektor pemerintah dan sektor swasta.

Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, program vaksinasi Covid-19 tidak akan bisa terselenggara dengan sukses tanpa bantuan pihak luar.Baca Juga: Tindak Lanjuti Penggunaan GeNose, Pemerintah Telah Sediakan 10 Ribu untuk Deteksi Covid-19

 

Kemenkes tentu tidak bisa berjuang sendiri, dibutuhkan dukungan dan komitmen yang kuat dari seluruh elemen bangsa agar pandemic ini bisa segera berakhir,” tulis akun @kemenkes_ri pada unggahannya.***

 

 

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Instagram @kemenkes_ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah