Dinonaktifkan Golkar Hingga Didesak Mundur dari Jabatannya, Wakil Ketua DPRD Beri Klarifikasi Usai Viral

- 1 Februari 2021, 19:43 WIB
James Arthur Kojongian
James Arthur Kojongian /partaigolkar.com

PR INDRAMAYU - Berbuntut video tragedi kekerasan yang viral di Jl. Raya Tumatangtang, Kota Tomohon, pada Minggu 24 Januari 2021, pukul 21.30 WITA.

Menyeret nama Wakil Ketua DPRD Sulut, James Arthur Konjongian (JAK) hingga kini masih terus bergulir.

Kendati telah dinonaktifkan sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumatera Utara, namun masyarakat masih mendesak agar James Arthur dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut.

Baca Juga: Sikapi Banjir Bandang Kalsel, Dosen Fakultas Hukum UI: 2 Tuntutan Hukum Ini Bisa Diambil

Penonaktifan dirinya di Partai Politik Golkar, James Arthur mengaku telah menerima keputusan tersebut.

"Dalam proses partai politik Golkar, Saya menerima dengan baik keputusan yang sudah diambil oleh Partai Golkar Provinsi Sulut untuk menonaktifkan sementara," ujar James Arthur.

Berbagai pihak pun mendesak James Arthur untuk mundur yang sampai saat ini masih terus berdatangan.

Baca Juga: Kena Demam Sinetron Ikatan Cinta, Chef Arnold Malah Tawarkan Dinner Aldebaran dan Andin

Menanggapi berbagai desakan itu, Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Konjongian akhirnya buka suara.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x