Sikapi Gugurnya Tenaga Kesehatan karena Covid-19, Dosen Unhas Ungkap 5 Hal yang Harus Dilakukan

- 8 Januari 2021, 15:56 WIB
Tenaga Kesehatan (Nakes) penerina prioritas vaksin covid-19 pertama
Tenaga Kesehatan (Nakes) penerina prioritas vaksin covid-19 pertama /Tofan/PORTALSURABAYA

PR INDRAMAYU – Tenaga kesehatan yang gugur akibat Covid-19 pada akhir Desember 2020 mencapai 523 kasus.

Itu artinya rata-rata 2 tenaga kesehatan telah gugur akibat virus corona setiap harinya.

Dosen Universitas Hasanudin, Irwandy, pernah mengingatkan pemerintah untuk segera melindungi tenaga kesehatan dari ancaman kematian tersebut.

Baca Juga: Masjid Istiqlal Rampung Direnovasi, Jokowi Izinkan Kegiatan Beribadah di Tengah PSBB Jakarta

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari The Conversation, ironisnya banyak tenaga kesehatan yang meninggal di fasilitas kesehatan primer atau non-Covid.

Diakui Irwandy, solusi untuk menangani hal tersebut tidak sesederhana memprioritaskan mereka untuk memperoleh vaksin di gelombang pertama.

“Program vaksinasi tidak akan dapat langsung menghilangkan permasalahan tingginya infeksi dan kematian di tenaga kesehatan,” ujar Irwandy.

Baca Juga: Gelar Simulasi Vaksinasi, Satgas Covid-19 Indramayu: Perkiraan 1 Orang 7 Menit

Pasalnya terdapat sejumlah masalah mengiringi vaksinasi tersebut seperti lamanya kekebalan, tingkat efektifitas vaksin, tingkat penerimaan sasaran, dan lamanya rentang waktu vaksinasi.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x