PR INDRAMAYU - Vaksin virus corona Covid-19 belakangan ini menjadi bahan perbincangan masyarakat Tanah Air.
Hal ini sebagai respons publik menjelang proses vaksinasi yang akan mulai digelar minggu depan, tepatnya Rabu 13 Januari 2021.
Menanggapi kabar tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meminta PT Bio Farma (Persero) untuk meningkatkan kemampuan dan memacu kesiapan kapasitas produksi, pengamanan rantai dingin (cold chain) dan distribusi.
Baca Juga: Waspada Hacker Saat Covid-19 Incar Karyawan WFH, Targetnya untuk Mencuri Data!
Upaya tersebut perlu dilakukan guna mendukung program vaksinasi Covid-19 yang kini menjadi salah satu fokus pemerintah.
"Saya perintahkan Bio Farma yang memiliki peran strategis dalam mendukung program vaksinasi Covid-19 ini untuk terus memperkuat persiapan kapasitas produksi vaksin, penanganan cold chain, dan distribusi," ujar Erick di kantor pusat Bio Farma di Bandung, Jawa Barat, Kamis, 7 Januari 2021.
Dalam kesempatan yang sama, Erick Thohir juga meninjau command center atau tempat memonitor data produksi.
Baca Juga: Cek Daerahmu! Prakiraan Hujan Wilayah IndonesiaHari Ini sampai 9 Januari 2021
Kemudian penyimpanan dan distribusi secara realtime berbasis teknologi Internet of Things (IoT), fasilitas produksi, dan penyimpanan vaksin Covid-19.