PR INDRAMAYU - Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan masyarakat di wilayah Brebes dan sekitarnya patut mewaspadai adanya aktivitas Sesar Brebes.
"Melihat aktivitasnya, Sesar Brebes merupakan sumber gempa yang patut diwaspadai, karena aktivitas gempa dengan kekuatan di bawah 5,0 jika kedalamannya sangat dangkal dapat menimbulkan kerusakan," kata Daryono di Jakarta, Jumat 11 Desember 2020.
Menurutnya, jika mencermati aktivitas kegempaan di zona Sesar Brebes tampaknya sesar ini masih sangat aktif, yang tampak dari seismisitas dan catatan sejarah kegempaan.
Baca Juga: Beberkan Arti Pilkada bagi Dirinya, Ustaz Abdul Somad Takut Lama-lama Bisa Jadi Firaun Kalau Begini
Jalur Sesar Brebes di peta letaknya berada di sebelah barat daya kota Brebes dengan struktur sesarnya memanjang sekitar 22 kilometer ke arah barat-timur.
Dengan magnitudo tertarget yakni 6,5. Sesar tersebut merupakan bagian dari Baribis-Kendeng Fold Thrust Zone.
Pada 13 Juli 2013, jelasnya, wilayah Brebes dan Kuningan pernah diguncang gempa berkekuatan 4,7 yang dipicu karena Sesar Brebes.
Baca Juga: Banyak Gaet Wanita Cantik, Vicky Prasetyo Tanggapi Isu Dirinya Punya Dukun dan Pakai Pelet
Guncangan tersebut dirasakan di Brebes berskala intens III MMI, sementara di Kecamatan Cibingbing dan Kecamatan Bantarkawung intensitasnya mencapai IV MMI.