Buka Suara Soal Pengganti Edhy Prabowo, Emir Salim Minta Menteri KKP Baru Bukan dari Parpol

- 28 November 2020, 11:20 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengenakan baju tahanan seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 25 November 2020.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengenakan baju tahanan seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 25 November 2020. /ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pras./ANTARA

"Bisakah Pemerintah mendidik nelayan kita kembangkan benur jadi lobster yg tinggi harganya ketimbang ekspor benur ke Vietnam bikin makmur orang-orang partai negeri di atas derita kemiskinan rakyat nelayan?," tulisnya, dikutip dari akun Twitter @emisalim2010 yang diunggah 25 November 2020.

Dalam unggahan yang berbeda, Emil alim juga turut mengikuti sejumlah diskusi yang ditayangkan di televisi terkait dengan Menteri KP dari berbagia sudut.

Baca Juga: Keluarga Onsu Kena Musibah, Ruben Panik Bukan Main hingga Merasakan Firasat dan Pengen Pulang

Namun, ia menyayangkan banyak hal yang luput dari pandangan terutama soal nelayan yang paling merasa kesulitan.

Emil menuturkan jika nelayan kekurangan nelayan ada pada hasil tangkap yang bergantung ada cuaca.

Ia mengatakan dibutuhkan teknologi serta bimbingan dari negara untuk atasi ketertinggalan nelayan Indonesia dengan Vietnam.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Diajari Anak SD Pakai Filter Zoom, Ucap Terima Kasih dan Sebut Usia Berpengaruh

Lebih lanjut, Emil menuliskan jika isi laut tropis kepulauan Indonesia adalah yang terkaya di dunia tetapi nelayannya miskin.

Maka dari itu ia memberikan saran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengangkat seseorang yang paham soal kelola laut bukan dari partai politik.

"Bisakah Bapak Presiden mengangkat tokoh yg faham kelola laut lestari ditopang hasil kerja nelayan kita yang trampil berkat dedikasi dan pimpinan Menteri KP baru yg bukan dari Parpol," ujar Emil Salim sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Soal Pengganti Edhy Prabowo, Emil Salim: Bisakah Bapak Jokowi Angkat Tokoh Bukan dari Parpol?'.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah