Adanya Serangan Orang tak Dikenal, Warga Desa Lemban Tongoa Sulteng Berbondong-bondong Mengungsi

- 28 November 2020, 10:33 WIB
Ilustrasi penyerangan.
Ilustrasi penyerangan. /pixabay.com/id/illustration

PR INDRAMAYU - Sebanyak 150 kepala keluarga di Desa Lemban Tongoa, Kabupaten, Sulawesi Tengah, diungsikan pasca penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal pada hari Jumat (27 November 2020) sekitar pukul 09.00 WITA.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs Antara, Kepala Desa Lemban Tongoa Deki Basalulu menjelaskan bahwa mereka yang mengungsi itu bermukim dekat lokasi kejadian penyerangan.

Dijelaskan pula bahwa ratusan kepala keluarga itu diungsikan ke tempat yang lebih aman yang lokasinya masih di Desa Lemban Tongoa.

Baca Juga: Dengar Kabar Habib Rizieq Sakit, Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Lebih Pilih 'Positive Thinking'

''Saat ini aman, semua warga di lokasi sudah diungsikan ke daerah yang ramai penduduk,'' katanya.

Berdasarkan keterangan saksi mata, kata Deki, pelaku yang melakukan penyerangan itu berjumlah enam orang.

''Warga ada yang lihat. Namun, sampai sekarang belum didapat, ada enam orang,'' kata Kades Lemban Tongoa.

Baca Juga: Izin Ekspor Benih Lobster, PT Teladan Cipta Samudera Rugi Akibat Penghentian Singgung tak Adil

Ia berharap kepada masyarakat, khususnya Lemban Tongoa, jangan mudah terprovokasi ketika menerima informasi di media sosial yang kontennya tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

''Kami aman. Saya tidak suruh warga untuk meng-upload di media sosial. Saya berharap tidak ada yang terprovokasi,'' katanya menegaskan.

Baca juga: Kapolda: Ada bom di badan dua DPO yang dilumpuhkan

Sebelumnya, salah satu wilayah Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, diserang oleh sekelompok orang tak dikenal pada hari Jumat (27 November 2020).

Akibat kejadian itu, sejumlah rumah warga terbakar dan empat orang warga yang diketahui merupakan satu keluarga meninggal dunia.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah