Jokowi Biarkan Pengaktifan Calling Visa Israel, Wakil Ketua MPR Khawatir Jadi Bagian Soft Diplomatik

- 28 November 2020, 11:09 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. /Dok. PKS/

PR INDRAMAYU - Presiden Indonesia Joko Widodo tengah mendapat sorotan dari Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.

Hal ini bermula saat Presiden Jokowi membiarkan pengaktifan calling visa untuk Israel.

Dituturkan Hidayat, pihaknya sangat menyayangkan pengaktifan calling visa tersebut karena ditengarai sebagai bagian dari soft diplomasi untuk normalisasi hubungan politik dengan Israel.

Baca Juga: 10 Bulan Ditinggal Ashraf Sinclair, BCL Beri Isyarat Kembali ke Dunia Hiburan Tanah Air

Padahal, di antara Indonesia dan Israel tidak ada hubungan diplomatik.

Untuk diketahui, calling visa adalah layanan visa yang dikhususkan untuk warga dari negara-negara yang kondisi atau keadaan negaranya dinilai memiliki tingkat kerawanan tertentu.

Padahal sebelum ini, Presiden Joko Widodo telah menyatakan secara terbuka seruan boikot terhadap Israel, sebagai bentuk dukungan atas perjuangan Palestina.

Baca Juga: Keluarga Onsu Kena Musibah, Ruben Panik Bukan Main hingga Merasakan Firasat dan Pengen Pulang

Hal itu disampaikan Hidayat Nur Wahid melalui siaran pers di Jakarta, Kamis, 26 November 2020.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah