PR INDRAMAYU - Baru-baru ini, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan pemberitaan korupsi oleh salah satu menteri dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju.
Ya, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkao oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus penetapan izin ekspor benih lobster
Menteri Edhy Prabowo kini dtelah itetapkan sebagai tersangka bersama dengan ke-6 rekannya dan disebut-sebut telah mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca Juga: Jokowi Biarkan Pengaktifan Calling Visa Israel, Wakil Ketua MPR Khawatir Jadi Bagian Soft Diplomatik
Menanggapi hal tersebut, pakar ekonomi senior Emir Salim ikut buka suara.
Dalam sebuah unggahan di akun Twitter @emilsalim2010, ekonom senior itu menuturkan jika laut Indonesia itu luas dan kaya akan kehidupan, namun kondisi itu berbanding terbalik dengan nelayannya
Emil Salim menuliskan jika nelayan di Indonesia masih banyak yang miskin dan kekurangan, ia mengharapkan ada peran pemerintah untuk mengatasinya.
Baca Juga: 10 Bulan Ditinggal Ashraf Sinclair, BCL Beri Isyarat Kembali ke Dunia Hiburan Tanah Air
Dibandingkan dengan mengekpor benih lobster atau benur ke negara tetangga, Emil Salim justru meminta pemerintah memberi pelatihan kepada nelayan.