Tanpa Alasan Habib Rizieq Enggan Lakukan Tes Usap? Bima Arya Tindak Tegas Hingga Turun Tangan

- 28 November 2020, 09:22 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) akan sambangi RS UMMI untuk meminta klarifikasi penolakan tes swab Habib Rizieq Shihab (HRS).
Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) akan sambangi RS UMMI untuk meminta klarifikasi penolakan tes swab Habib Rizieq Shihab (HRS). /Kolase foto hasil tangkapan layar Youtube Front Tv dan Instagram @bimaaryasugiarto

PR INDRAMAYU - Wali Kota Bogor Bima Arya yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor mengaku mendapat kabar bahwa pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab (HRS) yang sedang dirawat di Rumah Sakit UMMI Kota Bogor tidak bersedia menjalani tes usap.

Ia mengatakan hal tersebut pada Jumat malam (27 November 2020), ketika diminta tanggapannya perihal usulan agar Habib Rizieq Shihab menjalani tes usap untuk memastikan posisinya apakah negatif atau positif Covid-19.

"Saya mendapat laporan dari Tim Dinas Kesehatan yang tadi sore datang ke RS UMMI, untuk membicarakan soal tes usap kepada Habib Rizieq," katanya.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Wali Kota Cimahi, Begini Potret Pembangunan Rumah Sakitnya

Menurut Bima, laporan dari Tim Dinas Kesehatan Kota Bogor menyebutkan keluarga Habib Rizieq Shihab tidak bersedia jika Habib Rizieq menjalani tes swab, tapi tidak ada alasannya.

Habib Rizieq saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit UMMI, di Jalan Empang II, Kota Bogor.

Rumah Sakit UMMI itu ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yakni di Kota Bogor.

Baca Juga: Toreh Rekor Lagi! Jumlah Pasien Covid-19 yang Dirawat Amerika Serikat Capai 90.000 Kemarin Jumat

"Kota Bogor itu wilayah tugas saya.Karena itu, saya akan mendatangi rumah sakit untuk meminta klarifikasi, mengapa menolak," kata Kepala Satgas Penanangan Covid-19 Kota Bogor ini.

Pemerintah Kota Bogor menyarankan kepada Habib Rizieq untuk menjalani tes swab, kata dia, adalah mandat UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Bima menjelaskan, tes swab itu fungsinya untuk memastikan posisi seseorang apakah negatif atau positif Covid-19.

Baca Juga: Presiden Prancis Macron Mengaku 'Sangat Terkejut' dengan Pemukulan Polisi terhadap Pria Kulit Hitam

Tujuannya, untuk keselamatan orang yang menjalani tes, yakni Habib Rizieq, serta untuk keamanan dan keselamatan semua tenaga kesehatan di rumah sakit yang merawatnya.

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x