Network
PR INDRAMAYU - Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di seluruh Amerika Serikat mencapai 90.000 pada Jumat, 27 November 2020, hampir dua kali lipat dari bulan lalu.
Tingkat rawat inap di negara itu kini tengah berada pada tingkat tertinggi sejak pandemi dimulai, hingga membuat beberapa rumah sakit melampaui kapasitas yang tersedia
Jumlah kasus kemungkinan meningkat karena orang-orang yang berbaur dengan kerabat dan teman selama Thanksgiving, yang kemudian secara bertahap jatuh sakit, kata para ahli kesehatan.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Ilmuwan Nuklir Iran Dibunuh, Israel Dituding Jadi Dalang Penyerangannya
Banyak pakar kesehatan dan politisi memohon kepada orang Amerika untuk menahan diri dari berkumpul untuk pesta Thanksgiving komunal tradisional mereka tahun ini, memperingatkan bahwa sosialisasi antar rumah tangga akan mempercepat laju penularan wabah ini.
Beberapa warganya tampak mematuhi pedoman kesehatan dengan menghabiskan Thanksgiving mereka pada Kamis melalui panggilan video. Namun beberapa di antara masyarakat "keras kepala" memilih untuk bepergian.
Dilansir Reuters, dalam upaya untuk mengurangi gelombang Covid-19 di musim dingin, lebih dari 20 negara bagian telah mengeluarkan pembatasan baru, termasuk mandat masker dan pembatasan kapasitas bar, restoran, dan rumah ibadah.
Baca Juga: Bikin Geger Warga, Polsek Bekasi Timur Angkat Bicara Soal Video Viral Kawanan Perampok di Minimarket
Mahkamah Agung AS mendukung permintaan Keuskupan Katolik Roma dan dua jemaat Yahudi Ortodoks untuk memblokir pembatasan kapasitas agar tidak diberlakukan.
