Begini Ramalan Denny Darko Soal Indonesia Usai Kedatangan Habib Rizieq, Fokusnya Ternyata Politik?

- 26 November 2020, 16:11 WIB
Kolase foto Denny Darko dan Habib Rizieq Shihab.
Kolase foto Denny Darko dan Habib Rizieq Shihab. /YouTube

PR INDRAMAYU - Magician kelahiran Tulungagung, Denny Darko resah meramalkan peristiwa-peristiwa besar yang akan terjadi di Tanah Air mendatang.

Ramalan tersebut berkaitan dengan kepulangannya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab pada Selasa 10 November 2020.

Ini bukan kali pertama Denny meramalkan sesuatu soal Habib Rizieq. Sebelumnya, ia juga sempat meramal dengan kartu tarrot "The Tower" yang menggemparkan waktu itu.

Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap, Mahfud MD Selalu Ingatkan Apa yang Disampaikan Firli ke Temannya di KPK

Denny Darko membeberkan bahwa peristiwa yang menggemparkan tersebut bermula dari pernikahan putri Habib Rizieq.

"Rupanya goncangan ini mulai muncul sejak dilangsungkannya pernikahan putri beliau," kata Denny Darko sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Bekasi.com dengan judul 'Ngeri! Resah Ramal Masa Depan Gerakan Habib Rizieq, Denny Darko: Ini Pure Politik, Bukan Agama'.

Dampak peristiwa kegemparan tersebut berupa efek domino yakni kerumunan massa yang melanggar protokol kesehatan Covid-19, pencopotan dua Kapolda, dan penurunan baliho-baliho bergambar Habib Rizieq.

Baca Juga: Dua Artis Kepergok Bertransaksi Diduga Prostitusi Online, Polisi Bakal Rilis Keempat Pelaku Besok

Kali ini, Denny Darko lagi-lagi meramal kembali nasib masa depan Indonesia usai peristiwa-peristiwa menggemparkan yang terjadi semenjak kepulangan Habib Rizieq.

Denny Darko menilai, gerakan yang dipimpin oleh Habib Rizieq bukan berfokus pada agama, melainkan pada politik.

"Pertama adalah (Three of Pentacles) ini pure politik, bukan tentang membela agama, ulama, dan sebagainya. Agama ini dipergunakan sebagai alat politik karena masuk ke dalam kritik pemerintah," tutur Denny Darko dalam kanal YouTube-nya, sebagaimana dikutip pada Rabu, 25 November 2020.

Baca Juga: Tunjukkan Tanda Cinta, FPI Minta Masyarakat Pakai Kaos Habib Rizieq dan Kibarkan Bendera Rabu Depan

Kemudian gerakan tersebut, menurut penerawangan Denny, menyasar kepada kelompok masyarakat tertentu yang tertindas, ekonomi menengah ke bawah, dan orang yang mudah diadu domba.

"Kemudian politik ini memanfaatkan orang-orang yang ekonomi menengah ke bawah dan orang-orang yang mudah diadu domba secara wawasan (Five of Pentacles). Orang-orang ini merasa kekurangan dan tertindas, yang dengan alasan itu menempatkan dirinya menjadi oposisi," ujar Denny Darko.

Denny menjelaskan, oposisi tersebut bukan dalam artian posisi kekuatan politik yang mengimbangi kekuatan eksekutif di pemerintahan.

Baca Juga: Komisi IX Desak Jajaran BPJS Kesehatan Selesaikan Permasalahan Pembayaran Klaim Bayi Baru Lahir

Oposisi yang dimaksud Denny Darko dalam artian gerakan kekacauan yang merusak tatanan sehingga meresahkan masyarakat.

"Oposisi di sini menimbulkan kekacauan kemudian merusak tatanan yang ada sehingga kita masyarakat yang harusnya mendapat ketenangan jadi hilang," kata Denny Darko.

Kemudian, Denny Darko menambahkan bahwa gerakan-gerakan tersebut diprakarsai oleh seorang tokoh yang pernah menjabat posisi penting.

Baca Juga: Bisakah Obat Kumur Bantu Bunuh Virus Covid-19 dalam Rongga Mulut? Berikut Penjelasan dari Peneliti

Orang ini, disebut Denny Darko, adalah orang yang memulangkan Habib Rizieq ke Indonesia dan menjadikan Habib Rizieq sebagai pemimpin gerakan politik.

"(Seven of Wands) Ini adalah orang-orang yang dulu pernah menjabat, kemudian haknya hilang. Ia ingin kembali. Ia mendanai ini semua agar semua ini bisa terjadi. Orang ini berhasil memulangkan HRS, terus menjadikan king-maker untuk dipersiapkan 2024 nanti, dan memiliki kekuatan di balik medua massa," ujar Denny Darko.

Terkait gerakan tersebut, pemerintah sudah mengetahui dan mengikuti cara bermain kelompok bersangkutan, berdasarkan penerawangan Denny Darko.

Baca Juga: Nathalie Holscher Nasihati Anak-anaknya Karena Main Game, Sikap Sule Jadi Marah Balik ke sang Istri

Pemerintah, lanjut Denny, mengikuti cara bermain kelompok tersebut dalam upaya meredam gerakan.

"(Two of Pentacles) Pemerintah sepertinya sudah tahu dan memainkan bidaknya berusaha mengikuti cara menari mereka. Ini gerakan yang lumayan cantik untuk meredam gerakan ini tadi," ucap Denny Darko.

Pada penutup, Denny menyebut satu tokoh yang memiliki otoritas tertinggi di Jakarta.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Nyeri Haid Bakal Reda Bahkan Menghilang Setelah Melahirkan, Simak Faktanya

Denny Darko mengungkap, semua gerakan tersebut akan kembali berpulang kepada tokoh ini.

"Ini semua berpusat kepada satu orang (Knignt of Pentacles) yang adalah pemimpin otoritas tertinggi di Jakarta. Beliau ini elektabilitasnya paling tinggi dan melakukan ini dengan kesadaran penuh untuk memainkan nilai jualnya agar dia nanti dipinang partai terkuat untuk mencalonkan diri di tahun 2024 nanti," ujar Denny Darko.*** (Muhammad Azy/PR Bekasi)

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: PR BEKASI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x