PR INDRAMAYU - Para ilmuwan di Universitas Cardiff temukan adanya "tanda-tanda yang menjanjikan" bahwa obat kumur yang dijual bebas di pasaran dapat membantu membunuh virus dan salah satunya adalah jenis virus corona.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Antara, laporan tersebut muncul menjelang uji klinis Covid-19 pada pasien di University Hospital of Wales.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan obat kumur dapat membunuh virus dalam air liur.
Baca Juga: Nathalie Holscher Nasihati Anak-anaknya Karena Main Game, Sikap Sule Jadi Marah Balik ke sang Istri
Akan tetapi, tidak ada pembuktian bahwa obat kumur bisa digunakan sebagai pengobatan untuk virus Covid-19.
Hal tersebut karena tidak akan mencapai saluran pernapasan atau paru-paru.
"Jika hasil positif ini tercermin dalam uji klinis di Universitas Cardiff, dengan menggunakan obat kumur berbasis CPC, sehingga dapat dijadikan sebagai bagian penting dalam rutinitas sehari-hari, bersama dengan mencuci tangan, menjaga jarak fisik dan memakai masker," ujar salah satu peneliti, Dr. Nick Claydon yang merupakan spesialis periodontologi.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Nyeri Haid Bakal Reda Bahkan Menghilang Setelah Melahirkan, Simak Faktanya
Berdasarkan laporan dari universitas itu, menyatakan bahwa obat kumur hang setidaknya mengandung 0,07 persen cetypyridinium chloride (CPC).