Edhy Prabowo Ditangkap, Mahfud MD Selalu Ingatkan Apa yang Disampaikan Firli ke Temannya di KPK

- 26 November 2020, 15:45 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD
Menko Polhukam Mahfud MD /Kemenko Polhukam

PR INDRAMAYU - Publik Tanah Air tengah diramaikan dengan pemberitaan soal penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Edhy Prabowo ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Menanggapi adanya penangkapan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara.

Baca Juga: Tunjukkan Tanda Cinta, FPI Minta Masyarakat Pakai Kaos Habib Rizieq dan Kibarkan Bendera Rabu Depan

Ia mengatakan, KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri kerap dikritik lantaran minim penindakan kasus korupsi. Meski begitu, ia mengeklaim akan mendukung Firli.

"Saya selalu mengingatkan kepada teman-teman di KPK tentang apa yang pernah disampaikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri kepada saya, 'Biarlah orang mengatakan bahwa kami tidak baik, tapi kami akan berusaha keras untuk berbuat baik'," kata Mahfud MD dari akun Twitter @mohmahfudmd, Rabu 25 November 2020.

"Saya jawab, 'Lakukan, saya akan back up agar Anda tak diintervensi'," sambungnya sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Bekasi.com dengan judul 'Menteri Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Mahfud MD: Saya Selalu Mengingatkan Kepada Teman-Teman di KPK'.

Baca Juga: Komisi IX Desak Jajaran BPJS Kesehatan Selesaikan Permasalahan Pembayaran Klaim Bayi Baru Lahir

Meski begitu, tak ada keterangan terkait apakah cuitan Mahfud ini berkaitan dengan penangkapan terhadap Edhy Prabowo atau bukan.

Diketahui, KPK telah menangkap Edhy Prabowo terkait dugaan korupsi penetapan izin ekspor benih lobster.

"Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster," ucap Firli Bahuri.

Baca Juga: Bisakah Obat Kumur Bantu Bunuh Virus Covid-19 dalam Rongga Mulut? Berikut Penjelasan dari Peneliti

Edhy Prabowo, kata Firli, ditangkap Tim KPK di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang saat kembali dari Honolulu, Amerika Serikat.

"Tadi malam Menteri Kelautan dan Perikanan diamankan KPK di Bandara 3 Soetta saat kembali dari Honolulu," ujarnya.

"Sekarang beliau di KPK untuk dimintai keterangan, nanti akan disampaikan penjelasan resmi KPK. Mohon kita beri waktu tim Kedeputian Penindakan bekerja dulu," sambungnya.

Baca Juga: Nathalie Holscher Nasihati Anak-anaknya Karena Main Game, Sikap Sule Jadi Marah Balik ke sang Istri

Penyidik KPK Novel Baswedan menjadi Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

"Salah satu Kasatgas tersebut benar Novel Baswedan," kata Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri.

Ali Fikri mengatakan, kegiatan itu dilakukan tim KPK atas penugasan resmi dengan menurunkan tiga Kasatgas.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Nyeri Haid Bakal Reda Bahkan Menghilang Setelah Melahirkan, Simak Faktanya

"Baik penyelidikan dan penyidikan termasuk juga dari JPU (Jaksa Penuntut Umum) yang ikut dalam kegiatan dimaksud," ujar Ali Fikri.

Saat ini, KPK masih memeriksa Edhy bersama beberapa orang lainnya yang telah ditangkap tersebut. KPK mempunya waktu 1X24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang telah ditangkap tersebut.*** (M Hafni Ali Fahmi/PR Bekasi)

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah