PR INDRAMAYU – Kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat dan Megamendung, Bogor, melibatkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) yakni Habib Rizieq.
Acara itu terjadi pada kurun waktu 10-14 November 2020. Sebelumnya, kerumunan juga terjadi saat penyambutan datangnya Habib Rizieq di Bandara Soekarno Hatta.
Masyarakat yang datang menyambut serta menghadiri kegiatan di atas pun diminta untuk menjalani tes Covid-19.
Baca Juga: Dukung Penuh Polisi dan TNI Jaga Islam dari Radikalisme, Ketua Cyber: Sok Agamis tapi Jualan Ayat
Hal ini diungkap Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, pada konferensi pers secara virtual dari Jakarta, Senin 23 November 2020.
Doni menyatakan bahwa pihaknya telah mendeteksi sejumlah orang yang hadir di dalamnya terkonfirmasi positif Covid-19.
“Seluruh masyarakat yang ikut dalam aktivitas tersebut agar secara sukarela bersedia untuk melakukan swab (usap) antigen yang telah disiapkan oleh pemerintah dan dinas kesehatan DKI Jakarta di sejumlah Puskesmas,” tutur Doni.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Pemerintah Berikan Bantuan Rp100 Ribu untuk Pelanggan Telkomsel? Simak Faktanya
Pria 57 tahun itu juga mengungkapkan bahwa menjalani tes usap antigen itu tidak dipungut biaya bagi mereka yang terlibat dalam kerumunan tersebut.