Mengapa Waktu Tunggu Keberangkatan Ibadah Haji Membutuhkan Waktu yang Lama? Ini Penjelasannya

11 Juni 2021, 17:15 WIB
Beriku ini penjelasan mengenai mengapa waktu antrean atau waktu tunggu keberangkatan ibadah haji membutuhkan waktu hingga puluhan tahun. //kemenag.go.id

PR INDRAMAYU - Ibadah haji merupakan rukun islam yang ke lima.

Umat muslim yang merasa mampu, di Indonesia dan di seluruh Dunia, akan berangkat menuju tanah suci untuk menunaikan ibadah haji dan melengkapi rukun iman ke lima ini, pada bulan Dzulhijjah.

Untuk di Indonesia sendiri, proses keberangkatan para jamaah haji menuju tanah suci dan menunaikan ibadah haji ini, memerlukan waktu yang cukup lama, bahkan hingga puluhan tahun.

Baca Juga: Prediksi Ghana vs Pantai Gading di Laga Persahabatan, Wilfried Zaha Diragukan Tampil Bela Tim Tamu

Waktu tunggu atau waktu antrean keberangkatan haji ini juga ternyata akan berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya di Indonesia.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Instagram @indonesiabaik.id yang diunggah pada Jumat 11 Juni 2021, berikut ini penjelasan mengapa waktu tunggu keberangkatan haji hingga puluhan tahun.

Berikut adalah faktor yang membuat lamanya antrean haji, bahkan hingga puluhan tahun.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 12 Juni 2021, Aries Fokus Urusan Pekerjaan, Gemini Sebaiknya Hindari Bergosip!

1. Kuota haji setiap tahun dan setiap negara yang terbatas.

2. Kuota yang dibatasi untuk menyesuaikan kapasitas tempat ibadah.

3. Ibadah haji ini memiliki tanggal khusus serta waktu tertentu.

Baca Juga: 40 Twibbon Hari Donor Darah Sedunia ‘World Blood Donor Day’ yang Cocok Dipasang di Medsos Milikmu

4. Rangkaian ibadah haji yang memiliki waktu panjang.

5. Keinginan naik haji lebih dari 1 kali.

Sementara itu, untuk waktu lama antrean haji yang pernah dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk setiap provinsi di Indonesia berbeda-beda.

Baca Juga: Positif Aktif Meningkat Lebih Tinggi dari Sebelumnya, Berikut Update Covid-19 di Indramayu 11 Juni 2021

Hal ini disebabkan oleh, perbedaan tingginya animo pendaftar, atau calon jemaah haji yang sudah di sesuaikan dengankuota setiap provinsi.

Menurut data Kementrian Agama (Kemenag) tahun 2019 berikut adalah waktu antrean Haji di setiap daerah:

1. Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Maluku. Dengan rata-rata waktu antrean 11 tahun.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Malam Ini: Tak Percaya Lagi, Andin Bongkar Kebohongan Elsa pada Papa Surya

2. Sumatera Utara dan Kepulauan Riau. Dengan rata-rata waktu antrean 15 tahun.

3. Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah dan lampung. Dengan rata-rata waktu antrean 16 Tahun.

4. Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Barat. Dengan rata-rata waktu antrean 17 tahun.

Baca Juga: Satu Pekan Ditinggal Sang Ayah, Oki Setiana Dewi Akui Masih Tak Kuasa Tatap Potret Ayahnya

5. Riau, bangka Belitung, Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan Sumatera Barat. Dengan rata-rata waktu antrean 18 tahun.

6. Jakarta, Banten, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Tengah. Dengan rata-rata waktu antrean 19 Tahun.

7. Jawa Barat dan Bali. Dengan rata-rata waktu antrean 20 tahun.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Jenis-jenis SIM C yang Dibagi Menjadi 2 Golongan, Apa Saja?

8. Jawa Tengah. Dengan rata-rata waktu antrean 22 tahun.

9. Daerah Istimewa Yogyakarta dengan waktu antrean 23 tahun.

10. Bengkulu, Jawa Timur,Jambi dan Aceh. Dengan waktu antrean rata-rata 24 tahun.

Baca Juga: Prediksi Prancis vs Jerman, Duel Dua Raksasa Eropa yang Tergabung di Grup F Euro 2021

11. Nusa tenggara Barat. Dengan waktu antrean 26 tahun.

12. Kalimantan Timur. Dengan waktu antrean rata-rata 28 tahun.

13. Kalimantan Selatan. Dengan waktu rata-rata antrean 29 tahun.

Baca Juga: Demi si Bungsu, Erick Thohir Bawakan Oleh-Oleh BTS Meal yang Malah Jadi Favoritnya Juga

14. Sulawesi Barat. Dengan waktu rata-rata antrean 30 tahun.

15. Sulawesi Selatan. Dengan waktu rata-rata antrean 39 tahun.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Indonesia Baik

Tags

Terkini

Terpopuler