PR INDRAMAYU – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo yakni Rizal Yusuf Kune menolak penggunaan vaksin AstraZeneca.
Penolakan yang dilakukan oleh Kadinkes Rizal Yusuf Kane berlaku untuk wilayah kempimpinannya yakni Provinsi Gorontalo.
Kadinkes Gorontalo menyebutkan jika dirinya akan tetap menggunakan vaksin jenis Sinovac.
Baca Juga: Dua Pemain Baru Debut Bersama Persib, Robert Alberts Nantikan Permainan Terbaik Farshad Noor
Serta menolak dengan tegas penggunaan vaksin jenis AstraZeneca untuk vaksinasi Covid-19 masyarakat Provinsi Gorontalo.
“Sejauh ini, kita konsisten menggunakan vaksin Sinovac, dan tegas secara pribadi saya menolak AstraZeneca,” ujar Rizal Yusuf Kane, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.
Bukan tanpa alasan pihak Dinas Kesehatan menolak adanya penggunaan vaksin jenis AstraZeneca.
Baca Juga: Bagaimana Cara Cek Tilang Elektronik? Simak Cara Berikut agar STNK Anda Tak Kena Blokir
Menurut Rizal Yusuf Kane, mereka hanya belajar dari provinsi Sulawesi Utara yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisi (KIPI) setelah melakukan vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca.
Sementara, ketika provinsi Gorontalo menggunakan vaksin jenis Sinovac, tidak satupun dari warganya yang menderita KIPI.
Oleh karena itulah, Rizal Yusuf Kane memilih untuk tidak menggunakan jenis vaksin apapun selain vaksin Sinovac.
Baca Juga: Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Milik PRMN Gelar UKW, Demi Tingkatkan Profesionalitas Wartawan
Meskipun menolak penggunaan vaksin AstraZeneca, Rizal mengungkapan jika hingga saat ini Gorontalo hanya diberikan persedian vaksin jenis Sinovac.
Namun, sekali lagi Rizal berharap jika adanya penolakan yang dia lakukan terhadap penggunaan AstraZeneca tidak memberikan pandangan yang buruk di masyarakat.
Karena pihaknya juga secara gamblang sangat mendukung adanya program vaksinasi Covid-19 yang digalakkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Persib Bandung Kalahkan Persita Tangerang, Robert Alberts: Kami Layak Dapat Kemenangan
Hingga saat ini, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Gorontalo, sudah ada sebanyak 4.210 dosis terdiri dari 1.760 dosis untuk tenaga kesehatan sudah diselesaikan.
Serta 2.450 dosis untuk pelayan publik dan lanjut usia (lansia) yang sudah dilakukan pada tahap satu.
Sisanya yang lain akan diperuntukkan untuk tahap kedua yang sebentar lagi akan segera dilakukan.
Lebih lanjut, Kadinkes Gorontalo mengungkapkan jika vaksinasi Covid-19 masih terus dilakukan.***