Mengejutkan! Ternyata Vaksin AstraZeneca Tidak Gunakan Tripsin Hewani, Berikut Penjelasannya

- 30 Maret 2021, 14:30 WIB
Ilustrasi foto vaksin AstraZeneca.
Ilustrasi foto vaksin AstraZeneca. /PEXELS/Polina Tankilevitch

 

PR INDRAMAYU Seperti yang beredar sebelumnya bahwa vaksin AstraZeneca mengandung tripsin hewani babi, sehingga oleh MUI dikeluarkan fatwa vaksinnya secara hukum agama adalah haram, tapi secara penggunaannya diperbolehkan.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara News, terkait hal ini ahli virus atau virologis dan Dosen Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung, Dr. rer. Nat. apt. Aluicia Anita Artani menjelaskan bahwa vaksin AstraZeneca tidak mengandung tripsin hewani.

Anita menjelaskan vaksin AstraZeneca bukan mengandung enzim hewani melainkan tripsin enzim yang menyerupai jamur.

Baca Juga: Polri Amankan 13 Terduga Pelaku Teror di Makassar, Mereka Ditangkap di 4 Provinsi Ini

“AstraZeneca tidak menggunakan tripsin hewan pada proses produksinya dan di akhir, tripsin itu tidak ada,” jelas Anita dalam bincang-bincang virtual, pada Senin 29 Maret 2021.

Anita menjelaskan bahwa vaksin AstraZeneca itu dibuat menggunakan tripsin enzim yang berasal dari jamur yang dibuat khusus untuk vaksin Covid-19.

Hal ini didasari pada dokumen AstraZeneca dari tim Oxford yang melakukan uji klinisnya.

Baca Juga: Ahli Virus ITB: Vaksin AstraZeneca Tidak Gunakan Enzim Hewan, Tetapi Jamur

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x