Polri Amankan 13 Terduga Pelaku Teror di Makassar, Mereka Ditangkap di 4 Provinsi Ini

30 Maret 2021, 14:16 WIB
Ilustrasi tindak terorisme. Kapolri Sigit menyatakan Tim Densus 88 Anti Teror telah mengamankan 13 pelaku, pihaknya mengamankan mereka di 4 provinsi. /Pixabay/Diema

PR INDRAMAYU – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menyatakan pihaknya telah menangkap 13 terduga pelaku teror di Makassar, mereka ditangkap di 4 provinsi berikut.

Usai menangkap 13 terduga pelaku teror di Makassar, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya mengamankan mereka di 4 provinsi.

Terkait kasus terorisme di Makassar, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya telah menangkap 13 terduga pelakunya di 4 provinsi berikut ini.

Baca Juga: Menteri Risma Kunjungi Korban Kebakaran Pertamina Balongan, Kemensos Gelontorkan Bantuan Logistik

Dalam pernyataannya, Kapolri Sigit menyatakan 13 terduga pelaku itu telah diamankan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror.

Di antaranya adalah di wilayah Makassar (Sulawesi Selatan), Jakarta Timur (DKI Jakarta), Bekasi (Jawa Barat), dan Mataram (Nusa Tenggara Barat atau NTB).

Kapolri Sigit menyatakan dalam konferensi pers di Sulawesi Selatan bahwa pihaknya telah menangkap 4 terduga pelaku di Makassar.

Baca Juga: Soal Kegiatan Tarawih, Ini Anjuran Muhammadiyah Untuk Ibadah Ramadhan di Tengah Pandemi Covid-19

"Di Makassar, Densus menangkap empat orang, inisialnya AS, SAS, MR dan AA," ujar Kapolri Sigit dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman ANTARA.

"Mereka berperan bersama L dan YSM (keduanya pelaku bom bunuh diri) yakni bersama-sama dalam satu kelompok kajian Villa Mutiara,” ujarnya melanjutkan.

Peran mereka dalam aksi tersebut menurut Kapolri Sigit adalah memberikan doktrin, mempersiapkan rencana, serta membeli bahan peledak.

Baca Juga: Ahli Virus ITB: Vaksin AstraZeneca Tidak Gunakan Enzim Hewan, Tetapi Jamur

Adapun terduga pelaku yang ditangkap di kawasan Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat, berjumlah 4 orang.

Tim Densus 88 Anti Teror tengah mengamankan 4 orang tersebut yang berinisial A, AH, AJ, dan BS usai melakukan penggeledahan dan penangkapan.

"Polisi temukan lima bom aktif. Jenis bom sumbu, 5 stoples besar berisi bahan kimia peledak, sulfur, flashfolder dan termometer,” ujar Kapolri Sigit.

Baca Juga: Ini Karya Terbaru Pelukis Indramayu Affin Riyanto, Terinspirasi dari Bencana Kilang Balongan

“Bahan-bahan ini akan diolah menjadi bahan peledak jumlahnya 4 kg, kemudian ditemukan bahan peledak lain dengan jumlah 1,5 kg," tuturnya melanjutkan.

Sementara itu di Mataram, NTB, Tim Densus 88 Anti Teror telah mengamankan 1 orang lagi. Orang tersebut juga merupakan anggota Jamaah Ansharut Daullah (JAD).

Kapolri Sigit mengimbau masyarakat agar tidak perlu tenang terkait penindakan terhadap pelaku teror tersebut.

"Saya imbau masyarakat tetap tenang, tidak usah panik, terkait masalah teroris merupakan tugas kami untuk mengusut tuntas," ujar Kapolri Sigit.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler