Korban Akibat Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar Bertambah Menjadi 14 Orang dan 1 Meninggal

- 28 Maret 2021, 14:19 WIB
Korban akibat ledakan bom di depan Gereja Makkasan saat ini mencapai 14 orang dan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.*
Korban akibat ledakan bom di depan Gereja Makkasan saat ini mencapai 14 orang dan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.* /Antara Foto/Abriawan Abhe/

PR INDRAMAYU – Kepala Polisi Daerah (Polda) Sulawesi Selatan Irjen Pol. Merdisyam mengungkapan sebanyak 9 orang menjadi korban dan 1 orang meninggal dunia akibat kejadian ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Keluarahan Baru, Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dari kesembilan korban tersebut, lima diantaranya adalah petugas gereja dan empat lainnya adalah Jemaah yang sedang melaksanakan ibadah.

Sementara satu korban meninggal dunia diduga sebagai pelaku dari peledakan bom bunuh diri di Geraja Katedral Makassar.

Baca Juga: Kunjungi Kota Solo, Fahri Hamzah Sebut Siap Berkolaborasi dengan Gibran Rakabuming Raka

“Dari masyarakat ada sembilan orang, lima petugas gereja, dan empat anggota Jemaah,” ujar Kapolda Irjen Pol Merdisyam, sebagaimanan dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.

Aksi peledaka bom bunuh diri terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021 pagi hari Waktu Indonesia Tengah (WITA) yang mana para jemaah sedang melaksanakan Misa Mu Minggu Palma.

“Kejadian saat pelaksanaan Misa Mu Minggu Palma,” jelas Merdisyam.

Baca Juga: Kutuk Keras Aksi Peledak Bom di Gereja Katedral Makassar, Gus Yaqut: Tidak Dibenarkkan

Saat ini, kelima korban dari aksi peledakan bom bunuh diri sudah dirawat di Rumah Sakit Stella Maris, Pelamonia, dan Rumah Sakit Bhayangkari.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x