PR INDRAMAYU – Pengeboman bunuh diri telah terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021.
Pihak Kapolri menyatakan tersangka yang melakukan bom bunuh diri tersebut berinisial L menitipkan surat wasiat untuk diberikan kepada orang tuanya.
Sebelum pelaku melakukan aksinya dia sempat menitipkan surat wasiat yang berisikan pesan bahwa dirinya sudah siap jika nanti akan mati sahid.
Baca Juga: Alami Kerugian hingga 400 Ribu Barel Pasca Kebakaran Kilang Minyak, Pertamina Pastikan Stok BBM Aman
“Saudara L sempat meninggalkan surat wasiat kepada orang tuanya, yang isinya berpamitan dan mengatakan siap untuk mati sahid,” kata Kapolri Jenderal Listyo Prabowo, dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.
Diketauhi kedua pelaku tersebut berinisial L dan YSF, keduanya merupakan pasangan suami istri yang baru menikah 6 bulan lalu.
Pernikahan keduanya yaitu pada bulan Januari 2021 dibantu Rizaldi yang telah berhasil ditangkap.
Baca Juga: Kode Redeen Mobile Legends Hari ini 30 Maret 2021, Buruan Klaim Hadiah Menarik!
Rizaldi menjadi bagian dari kelompok militant Jamaah Ansharut Daulah (JAD) sebelumnya juga pernah melakukan pengeboman.