PR INDRAMAYU – Penyebaran Covid-19 telah merebak ke seluruh provinsi di Indonesia. Terhitung hingga Kamis, 8 Oktober 2020, penyakit yang menyerang saluran pernapasan ini telah menelan 11.580 korban jiwa.
Sedangkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu menunjukkan bahwa 12 orang di Indramayu telah meninggal akibat pandemi ini.
Data ini dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Instagram Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Indramayu, @diskominfoindramayu, yang diunggah pada Rabu, 7 Oktober 2020.
Baca Juga: Sambut Perpres Gaji dan Tunjangan PPPK, Komisi X DPR RI: dengan Demikian Nasib Honorer Jadi Jelas
Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, rapid test massal diadakan di halaman Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu pada Kamis hingga Jumat, 8-9 Oktober 2020.
Rapid test ini diadakan atas kerja sama Pemerintah Daerah (Pemda) Indramayu, Direktorat Bina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, dan PT. Polytama Propindo.
Rapid test ditujukan bagi mereka yang sedang bekerja atau sedang mencari kerja di Kabupaten Indramayu. Jumlah orang yang menjalani tes ini mencapai 1.000 orang.
Baca Juga: Terus Meningkat Sinergitas Tiga Pilar di TMMD Reguler Brebes
Program rapid test massal adalah bagian dari rangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Polytama Propindo. Adapun nama kegiatannya adalah Manajemen Pencegahan Covid-19 atau disingkat 'Mang Covid'.