Jelang Pilkada Indramayu 2020, Indramayu Institute Gelar Diskusi Kandidat Secara Virtual

- 3 Oktober 2020, 17:10 WIB
Pilkada Serentak 2020
Pilkada Serentak 2020 /

 



PR INDRAMAYU – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Indramayu akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020. Pilkada kalli ini akan memilih calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Indramayu untuk 5 tahun ke depan.

Pilkada tahun ini diikuti oleh 4 pasangan calon. Mereka adalah:

1.       Muhammad Sholihin S.Sos.I dan dr. Hj. Ratnawati, MKKK.

2.       Toto Sucartono dan Deis Handika

3.       H. Daniel Mutaqien Syafiuddin, ST., dan H. Taufik Hidayat

4.       Nina Agustina Da’i Bachtiar dan Lucky Hakim

Baca Juga: Kabar Terbaru Donald Trump dan Istri, Keduanya Akan Dipindahkan ke Kamar Khusus Penangan Covid-19

Untuk menyambut Pilkada 2020, Indramayu Institute menyelenggarakan Diskusi Teknokratik (Virtual) via Zoom Meeting pada 3 Oktober 2020. Selain itu, diskusi ini juga disiarkan di kanal YouTube Indramayu Institute.

Yang bertindak sebagai moderator dalam diskusi ini adalah Syarofin Arba MF sebagai Ketua Indramayu Institute,
sebuah paguyuban (perkumpulan) yang berpartisipasi dalam upaya memajukan pembangunan di Indramayu.

Tema diskusi kali ini adalah tentang visi, misi, dan program kerja para kandidat. Tema ini mencakup pula rencana program kerja selama 5 tahun, program 100 hari pertama,
pemenuhan infrastruktur dasar dan konektivitas.

Baca Juga: Kabar Mengcovidkan Orang Marak di Medsos, Ketua IPW Desak Bareskrim Polri Turun Tangan

Cakupan lain dari tema tersebut adalah program akhir atau warisan yang akan ditinggalkan kandidat tersebut yang secara khusus diperuntukkan bagi Indramayu.

Diskusi ini dihadiri beberapa panelis. Di antaranya adalah Prof. Dr. Indria Samego dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Universitas Pertahanan, dan Dr. Moh. Hery Saripudin yang merupakan Duta Besar (Dubes) RI untuk Afrika Timur.

Panelis lainnya adalah Prof. Dr. Komarudin, Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Prof. Dr. Amilin yang bekerja sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Baca Juga: Mulai Pekan Depan Mini Lockdown akan Digelar di Kota Bandung, Terfokus di Sembilan Kelurahan

Diskusi ini bertujuan untuk menyosialisasikan gagasan masing-masing pasangan calon.

“Anda dapat mempelajari secara langsung dan mengenal lebih dekat gagasan dan pemikiran mereka,” ujar Moh. Hery Saripudin dalam prakata pembukaan mewakili Indramayu Institute dan para panelis.

Diskusi ini terselenggara berkat kerja sama antara Indramayu Institute, Persatuan Mahasiswa Indramayu (Permai Ayu) DKI Jakarta, Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Indramayu (Kapmi) Yogyakarta, Dewan Kesenian Indramayu (DKI), dan sebagainya.

Baca Juga: Dolar dan Yen Naik, Tes Virus Covid pada Trump Positif, Picu Pembelian “Safe Heaven”

Diskusi pada 3 Oktober kali ini merupakan rangkaian dari 3 sesi diskusi. 2 sesi lainnya akan diinformasikan kemudian. Sesi kedua nanti akan mendiskusikan tentang tata kelola pemerintahan, pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal, dan pengembangan wilayah (zonasi) strategis.

Sedangkan sesi ketiga akan mengambil tema tentang pengembangan bidang pendidikan, sosial-budaya, pariwisata, dan lingkungan.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x