Network
PR INDRAMAYU - Kekurangan waktu untuk tidur tidak baik bagi kesehatan tubuh, bahkan dapat mengganggu aktivitas
keseharian Anda.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang kekurangan waktu tidur, seperti terlalu stres atau begadang semalaman karena masih banyak pekerjaan.
Lalu, harus bangun pagi untuk kembali beraktivitas. Sehingga waktu dan kualitas tidur jadi berkurang. Untuk menangani masalah tersebut, berikut penjelasan dari dokter I Made Tirta Saputrah.
Baca Juga: Mengintip Mini Cabrio Terbaru, Didesain dengan Atap Terbuka dan Cat Khusus Deep Laguna Metallic
“Jika hutang tidur Anda sudah terlanjur menumpuk, maka Anda perlu melunasi hutang jangka pendeknya terlebih dahulu,” ujar dokter umum rumah sakit Pondok Indah,
I Made Tirta Saputrah dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari ANTARA.
Menurutnya, jika melewatkan 10 jam tidur selama satu minggu, tambahkan jam 3 sampai 4 jam tidur pada akhir pekan. Dan 1-2 jam ekstra per malam pada minggu berikutnya, sampai hutang tidur lunas.
Hutang tidur jangka panjang membutuhkan waktu yang cukup lama, membutuhkan waktu beberapa minggu untuk melunasinya.
Baca Juga: Permudah Aktivitas Anda, Berikut Cara Baru Gunakan Live View pada Fitur Google Maps
Made merujuk pada pernyataan Direktur Medis dari Pusat Kesehatan Tidur yang berafiliasi dengan Harvard University, Dr, Lawrence J, Epstein.
Menyarankan untuk liburan serta mematikan alarm, yang biasa digunakan untuk membangunkan Anda di pagi hari.
“Biarkan tubuh bangun di pagi hari secara alami. Pada awalnya, Anda akan tidur 12 jam atau lebih, hingga akhirnya tubuh beradaptasi kembali untuk bangun tidur secara normal,” ucap Made.
Baca Juga: Mengenal Fitur Baru Telegram, Mulai dari Filter Pencari dan Fitur Batman untuk Admin Grup
Tidur yang cukup sangat penting, karena termasuk pola hidup sehat, untuk meningkatkan imunitas tubuh, agar tidak tertular penyakit.
Waktu yang dianjurkan untuk tidur bagi orang dewasa adalah minimum 6 – 7 jam sehari. Lalu, sebaiknya hindari stres.
