Network
Kepala Satpol PP-Damkar Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso pun harus menjelaskan secara persuasive dan detail melihat reaksi dari para nasabah.
Menurutnya, tujuan pencatatan nomor rekening tersebut adalah untuk memastikan bahwa mereka adalah nasabah yang menjadi korban oknum penyebab kredit macet BPR KR Indramayu.
Baca Juga: Tak Nyaman dengan Citra Iis Dahlia yang Sombong, Devano: Kalau Ibu Sayang, Stop Gimmick-Gimmick!
Pihaknya tak ingin upaya nasabah yang ingin bertemu Bupati Indramayu, Nina Agustina untuk meminta agar uang mereka dikembalikan, ditunggangi sejumlah oknum yang ingin mengadu domba sehingga bisa menimbulkan kerusuhan.
“Untuk konfirmasi saja, bagi yang tidak membawa nomor rekening tidak usah disoal,” sambungnya.
Sempat ada ketegangan saat Satpol PP melakukan pendataan rekening nasabah.
Para nasabah sempat menentang dan menilai bahwa upaya Pemkab Indramayu tersebut bakal zonk.
Teguh Budiarso pun turun tangan dan meminta kepada para nasabah agar mengetahui permasalahan kredit macet BPR KR secara lengkap, sehingga tidak memiliki pandangan miring.
“Kata siapa Zonk, mendengar informasi itu harus dari awal hingga akhir. Jangan hanya menerima informasi itu hanya dari depannya saja, tengahnya saja atau akhirnya saja,” ujar dia.
