INDRAMAYUHITS -- Masyarakat Kabupaten Indramayu pasti tidak asing dengan pentas Kesenian Singa Depok
Ternyata, Kesenian Singa Depok Indramayu memiliki filosofi hebat, konon menurut para ahli sejarah kesenian tersebut sebagai alat untuk sindir pemerintah Kolonial Inggris pada masa itu.
Untuk diketahui, ternyata Kesenian Singa Depok Indramayu berasal dari Daerah Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang oleh masyarakat Subang dinamai dengan Kesenian Sisingaan.
Melansir dari laman Indonesia.go.id, Sisingaan, menurut T Dibyo Harsono, dalam buku Bunga Rampai Sejarah dan Kebudayaan (Jawa Barat) (2010) adalah kesenian khas Kabupaten Subang yang ditandai dengan adanya bentuk-bentuk keranda atau boneka yang menyerupai singa.
Baca Juga: Gawat! Ronaldo Salah Sebut Arab Saudi Bagian dari Afrika Selatan, Fans Al Nassr Kecewa
Keranda itu diusung oleh rombongan penari yang melakukan berbagai atraksi iringan musik tradisional.
Kesenian ini begitu sangat menarik, Singa Depok atau Sisingaan atau juga biasa dinamakan Gotong Singa, Singa Ungkleuk, Singa Depok, Kuda Ungkleuk, Pergosi, atau Odong-odong ini sangat populer di wilayah Kabupaten Indramayu, Subang, Cirebon hingga Karawang.
Menariknya, Sisingaan di Subang mempunyai latar sejarah yang kuat.
Mengapa bentuk menyerupai singa yang dibuat? Mengapa harus diusung atau dipanggul sambil diarak? Mengapa harus anak kecil yang duduk di atas Sisingaan? Mengapa iringannya menggunakan gong, ketuk, kendang, dan suling?