Tata Kelola Keuangan Desa di Indramayu Raih Peringkat 1 di Jabar, Begini Kata Kadis DPMD

- 25 Maret 2021, 09:19 WIB
Kadis DPMD Indramayu Sugeng Heriyanto angkat bicara usai tata kelola keuangan desa di Indramayu raih peringkat 1 di Jabar.
Kadis DPMD Indramayu Sugeng Heriyanto angkat bicara usai tata kelola keuangan desa di Indramayu raih peringkat 1 di Jabar. /Indramayukab.go.id

Skor yang diraih tata kelola keuangan desa di Indramayu mencapai 88,5 persen, demikian pernyataan Sugeng kepada Diskominfo Indramayu.

Indikator tata kelola keuangna desa adala implementasi sistem keuangan desa (siskeudes) yakni 100 persen.

Baca Juga: Prakiraan Hujan Indonesia 25-27 Maret 2021: Sulteng, Sulsel, Sultra Berpotensi Hujan Lebat

Indikator lainnya adalah implementasi sistem pengawasan keuangan desa (siswakeudes) 0 persen dan pengawasan 100 persen, dan publikasi dana desa 92,50 persen.

Terkhusus dana desa, terdapat sub indikatornya yakni publikasi Alokasi Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 100 persen, dan publikasi laporan pertanggung jawbaan APBDes 85 persen.

Adapun indikator implementasi siskeudes adalah laporan keuangan melalui siskeudes 100 persen, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes) melaui siskeudes 100 persen.

Baca Juga: Ada The Penthouse 2 dan 2 Film Thriller, Ini Jadwal Acara Trans TV Kamis 25 Maret 2021

Terkait siswakeudes, Sugeng menyatakan belum semua kabupaten atau kota di Jawa Barat yang menerapkannya.

Siswakeudes merupakan aplikasi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Republik Indonesia.

“Untuk Jawa Barat yang menjadi role model baru di Kabupaten Sukabumi,” tutur Sugeng.***

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: indramayukab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah