PR INDRAMAYU - Ratusan pelipat surat suara di Tasikmalaya ditegur keras kepolisian hingga diminta keluar dari Islamic Center.
Hal ini dikarenakan para pelipat suara itu tidak mengindahkan protokol kesehatan, salah satunya aturan jaga jarak, yang semestinya dilakukan di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Ditegur Keras Polisi, Ratusan Pelipat Surat Suara Keluar dari Islamic Center Tasikmalaya', menurut informasi kejadian itu berlangsung Rabu, 18 November 2020.
Baca Juga: Terbukti Bersalah, Majelis Hakim Beberkan Perkara Jerinx SID Hingga Divonis dan Kena Denda
Akibat dinilai terlalu padat bisa berisiko menjadi pintu masuk penyebaran Covid-19, ratusan orang pelipat surat suara diminta untuk keluar dari Islamic Center.
Mereka diperbolehkan masuk secara bergiliran atau shift berikutnya.
Wakil Kapolres Tasikmalaya Kompol Agus Syafrudin, mengatakan, pihaknya mendapatkan adanya laporan kerumunan orang, yang berjubel di dalam Gedung Islamic Center untuk melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara.
Baca Juga: dr. Tirta: Kalau Misalkan Pak Anies Dipanggil, Ya Harusnya Pak RK dan Pak Ganjar Juga Dipanggil
Setelah dicek, petugas cukup terkejut dengan banyaknya orang didalam ruangan.