‘Subang Smartpolitan’ Hadir untuk Tingkatkan Perekonomian Daerah, Targetkan Tenaga Kerja Lokal

- 18 November 2020, 20:58 WIB
Dirut BIJB Salahudin Rafi bersama owner Subang Smartpolitan, Grace.
Dirut BIJB Salahudin Rafi bersama owner Subang Smartpolitan, Grace. /jabarprov.go.id

 

PR INDRAMAYU - Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk Johannes Suriadjaja mengatakan pembangunan kawasan kota mandiri milik Suryacipta yakni “Subang Smartpolitan” menjadi bentuk komitmen untuk ikut meningkatkan laju perekonomian daerah dan ditargetkan dapat menyerap tenaga kerja lokal serta berkontribusi terhadap perekonomian Kabupaten Subang dan Provinsi Jawa Barat.

“Dengan semua perencanaan (masterplan) yang sudah disiapkan, Subang akan menjadi pionir smart and sustainable city yang mengusung infrastruktur dan teknologi efisien serta ramah lingkungan di lokasi yang sangat strategis,” kata Johannes Suriadjaja dalam sambutannya pada "Groundbreaking Ceremony Subang Smartpolitan", dilansir dari Antara Rabu, 18 November 2020.

Johannes mengatakan bahwa sejumlah investor dari berbagai industri sudah menyatakan tertarik mengembangkan bisnis di Subang Smartpolitan dan ditargetkan di kawasan itu akan hadir perusahaan dari sektor otomotif, consumer goods, pharma and medical equipment, high precision industries, IT, logistik, dan sebagainya.

Baca Juga: Berikut Penjelasan dari Dokter tentang Perbedaan Paru Obstruktif Kronik dan Covid-19

“Saat ini, nama-nama perusahaan multinasional belum dapat diungkapkan secara detail karena terikat perjanjian kerahasiaan (non-disclosure agreement),” kata dia.

Acara peletakan batu pertama Subang Smartpolitan, sebuah kota mandiri dengan konsep smart dan sustainable, yang dikembangkan oleh PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) melalui anak usahanya PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta).

Kemudian menyesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini, acara tersebut diadakan secara langsung di Hotel Gran Melia Jakarta dan secara virtual, di mana para tamu dapat menghadiri acara secara offline dan online (live streaming) dengan menggunakan aplikasi YouTube Live, Microsoft Teams dan Zoom.

Baca Juga: Sikapi Kasus Keramaian Imam Besar FPI Habib Rizieq, Wagub DKI Jakarta: Semoga Jadi Pelajaran

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x