Perkuat Program Bina Keluarga Lansia, Atalia Praratya: Para Lansia Perlu Didengar dan Diperhatikan

- 3 November 2020, 07:51 WIB
Ketua TP-PKK Provinsi Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil saat Sosialisasi Tujuh Dimensi Lansia Tangguh yang diinisiasi Perwakilan BKKBN Provinsi Jabar di Hotel Novotel, Kota Bandung, Senin 2 November 2020. PKK Jabar Dorong Pemberdayaan Lansia. Menurut Atalia Kamil yang paling penting Aladalah kebahagiaan.
Ketua TP-PKK Provinsi Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil saat Sosialisasi Tujuh Dimensi Lansia Tangguh yang diinisiasi Perwakilan BKKBN Provinsi Jabar di Hotel Novotel, Kota Bandung, Senin 2 November 2020. PKK Jabar Dorong Pemberdayaan Lansia. Menurut Atalia Kamil yang paling penting Aladalah kebahagiaan. /Humas Jabar/Rizal

Baca Juga: Dari Karikatur hingga Boikot Produk, Kini Macron Tuai Kontroversi Gegara 'Pembelaan' Berbahasa Arab

"Sebagai bagian dari keluarga, para lansia sebenarnya bisa menjadi motivator untuk berbagai kegiatan anak-anak, remaja, atau pasangan muda, karena para lansia memiliki pengalaman dalam menjalani kehidupan ini," ujar Atalia.

Beberapa di antara kegiatan BKL adalah senam bersama, temu keluarga, kunjungan rumah, curhat, hingga pemeriksaan kesehatan.

Menciptakan para lansia yang mandiri, sehat lahir batin, dan sejahtera spiritualnya menjadi harapan dari kegiatan BKL tersebut.

Baca Juga: OJK Catat DPK Capai 2,8 Triliun dalam 491 Ribu Rekening Baru, Tirta Optimistis Bakal Terus Bertambah

Keluarga perlu berkontribusi dalam membina fisik, mental, dan kesehatan mereka, meningkatkan ketakwaan, membina ekonomi, menjaga kebugaran, merawat di kala sakit, dan sebagainya.

“Karena para lansia ini perlu didengar dan diperhatikan, juga merasa dibutuhkan. Peran keluarga juga penting dalam memberikan motivasi untuk mengembangkan hobi atau pekerjaan ringan dan memenuhi kebutuhan lansia,” tutur Atalia.***

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah