PR INDRAMAYU – Program Bina Keluarga Lansia (BKL) senantiasa digalakkan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jawa Barat.
BKL merupakan program yang berusaha meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan kaum lansia (lanjut usia) dalam keluarga.
BKL adalah bagian dari program kerja PKK Pokja 1. Pelaku utama dalam pemberdayaan lansia tersebut adalah keluarga dan masyarakat.
Baca Juga: Bermodal Puisi dan Novel, 3 Anak Muda Indramayu Gabung Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia III
Hal ini diungkap Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat (Jabar), Atalia Praratya Ridwan Kamil saat menjadi pembicara dalam Sosialisasi Tujuh Dimensi Lansia Tangguh yang digagas oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Jabar di Hotel Novotel, Kota Bandung, Senin 2 November 2020.
Tujuh dimensi lansia tangguh tersebut adalah spiritual, fisik, emosional, sosial, intelektual, kemasyarakatan, vokasional, profesional, dan lingkungan.
Indikator lansia yang sehat secara fisik, mental, mandiri, sosial, aktif, dan produktif, bersandar pada tujuh dimensi di atas.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa, 3 November 2020: Nostalgia Akuarius hingga Hubungan Cinta Terbaik Virgo
“Di BKL yang kita persiapkan adalah keluarganya,” tutur Atalia dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Pemerintah Provinsi (Pemprov Jabar), jabarprov.go.id.