Jembatan Longsor di Bengkulu, Pertamina Dipastikan Penyaluran BBM Aman

- 6 September 2020, 17:07 WIB
Foto ilustrasi distribusi bahan bakar minyak (BBM) Pertamina. Foto: Antara
Foto ilustrasi distribusi bahan bakar minyak (BBM) Pertamina. Foto: Antara /

PR INDRAMAYU - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel memastikan, stok dan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di Bengkulu aman, pasca musibah jembatan putus akibat longsor di daerah menuju Muko-muko, Bengkulu, Sabtu 5 Agustus 2020 kemarin.

Region Manager Communication, Relations & CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami mengungkapkan, musim hujan menyebabkan tekstur tanah menjadi tidak keras sehingga memicu terjadinya jembatan longsor di Desa Sabai, Bengkulu Utara.

"Akibat longsor jalan utama tidak bisa dilalui oleh kendaraan, untuk sementara penyaluran menggunakan jembatan kayu di sebelah jalan utama, yang masih dapat digunakan untuk mobil tanki dengan kapasitas maksimal 16 Kiloliter," jelas Dewi, Minggu 6 September 2020.

Baca Juga: Tidak Terdampak Covid-19, Ridwan Kamil Sebut Bidang Pangan Bisa Jadi Solusi

Dewi menambahkan, saat ini terdapat 4 lembaga penyalur (2 SPBU, 1 SPBN, dan 1 Pertashop) yang terdampak akibat kejadian ini, yang di pasok melalui Fuel Terminal (FT) Pulau Baai.

"Pertamina juga terus  berkoordinasi dengan aparat wilayah setempat, untuk melakukan pengamanan dan pengaturan penyaluran di SPBU terdampak, agar penyaluran kepada masyarakat tetap terlayani dengan baik," pungkasnya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: rri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x