PR INDRAMAYU – Pandemi Covid-19 membawa dampak baik bagi kehidupan masyarakat luas. Perhatian lebih terhadap kebersihan diri adalah satu satunya.
Orang-orang menjadi tergerak untuk rajin mencuci tangan kapanpun dan dimanapun.
Agar bisa rutin mencuci tangan, terkadang banyak orang enggan membawa sabun saat bepergian. Alasannya sederhana yaitu kurang praktis.
Baca Juga: Harga Vaksin Covid-19 Kisaran Rp200 Ribu, Bio Farma: Harga Terjangkau dan Tidak Beratkan Pemerintah
Dalam usaha meningkatkan minat mencuci tangan, tiga mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) mengembangkan sabun berbentuk kertas.
Mereka adalah M. Jaza Kamali, Karen Lolihandary, dan Aleesha Zalica. Ketiganya merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Unpad.
Fungsi sabun berbahan alami tersebut adalah untuk mencuci tangan. Produk yang sudah ada dirasa kurang praktis untuk dibawa beraktivitas di luar rumah.
Baca Juga: Giring Tiga Tuntutan dan Pernyataan Sikap, BEM SI Kembali Rencanakan Aksi Demo Tolak UU Ciptaker
Jika tidak membawa sabun, belum tentu tempat yang kita datangi menyediakan sabun cuci tangan. Akibatnya orang pun malas mencuci tangan.