PR INDRAMAYU - Pasca-banjir bandang yang melanda sejumlah kecamatan di wilayah Garut Selatan, pemerintah kabupaten Garut mulai melakukan rekonstruksi di wilayah terdampak banjir.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs RRI pihaknya melakukan rekontruksi sembari mengarahkan
"Secara bertahap kami sudah melakukan rekontruksi termasuk mengerahkan warga untuk padat karya membersihkan puing puing reruntuhan rumah yang tersapu banjir bandang," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat meninjau lokasi banjir Pameungpeuk, Selasa (13 Oktober 2020).
Baca Juga: Prabowo Bela Jokowi Soal Omnibus Law Hingga Singgung 'Hati' yang Selalu Pikirkan Bangsa Indonesia
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, sedikitnya ada 6 kecamatan yang tertimpa bencana, namun dua kecamatan terparah ada di Pamengpeuk dan Cibalong.
"Ada enam kecamatan yang tertimpa bencana. Pameungpeuk, Cibalong, dan Cikelet terkena banjir bandang. Sedangkan Cisompet, Peundeuy, dan Pamulihan tertimpa longsor dan pergerakan tanah," ujarnya.
Rudy Gunawan mengatakan tidak kurang dari 5 ribu orang terdampak banjir bandang termasuk ribuan rumah terendam dan terbawa arus.
Baca Juga: Tanpa Gejala! Cristiano Ronaldo Dinyatakan Positif Covid-19, Begini Kondisinya Sekarang
Di Kecamatan Pameungpeuk, lanjutnya, ada 1500 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir. Jumlah itu juga masih dari pendataan sementara.