Dinilai Melanggar Protokol Kesehatan, Laga Pertandingan Persib Legend Dibubarkan, Warga Kecewa

- 1 Oktober 2020, 16:02 WIB
Ratusan penonton pertandingan sepak bola di lapangan Ciomas Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, terpaksa di bubarkan anggota kepolisian dari Polres Tasikmalaya /Septian Danardi/
Ratusan penonton pertandingan sepak bola di lapangan Ciomas Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, terpaksa di bubarkan anggota kepolisian dari Polres Tasikmalaya /Septian Danardi/ /

PR INDRAMAYU - Pertandingan antara Persib Legend VS Primas FC yang digelar di Lapangan Ciomas Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat dibubarkan petugas, karena melanggar protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19 Rabu 30 September 2020.

Kondisi tersebut membuat warga menyesalkan karena warga yang rindu atraksi dan permainan skuad Persib yang menjadi legenda. Sehingga meski dari jauh mereka rela datang ke lokasi pertandingan.

Pembubaran kerumunan massa yang hendak menyaksikan laga persahabatan itu berlangsung sekitar pukul 15.30 WIB, sebagaimana diberitakan GalamediaNews.com dengan judul artikel sebelumnya "Kemarin, Laga Persahabatan Persib Legend VS Primas FC Di Salawu Terpaksa Dibubarkan"

Baca Juga: Viral Acungkan Pistol di Jalan Raya, Polisi di Kalimantan Selatan Ditahan dan Diperiksa Propam

Kapolres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana menyebutkan, pembubaran kerumunan massa itu dilakukan karena dinilai telah mengabaikan terhadap protokol kesehatan dan kegiatan digelar di tengah pandemi Covid-19.

"Pada awalnya kami menerima informasi adanya kerumunan massa yang hendak menonton pertandingan sepak bola. Kami langsung menuju tempat pelaksaan kegiatan dan berkomunikasi dengan penitia untuk membubarkan kegiatan tersebut," ujarnya.

Meski merasa sedih tidak bisa menonton pemain kesayangannya. Namun akhirnya warga yang hendak menonton membubarkan diri dengan sedikit kecewa.

Baca Juga: Satria Jadi Tersangka Vandalisme di Musala Tangerang, Polisi Simpulkan Pelaku Alami Depresi

Ditempat terpisah Polisi bersama tim gabungan TNI juga turut membubarkan kerumunan massa pertandingan bola voli di Desa Margalaksana, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Pembubaran kerumunan massa ini, kata Hendria, merupakan tindakan abai terhadap protokol kesehatan. Dimana banyak orang yang tidak bermasker dan tidak menjaga jarak.

"Kami lakukan komunikasi yang baik terhadap panitia pelaksana dua kegiatan tersebut. Baik pertandingan sepakbola maupun bola voli. Panitia sepakat akhirnya membatalkan acara," katanya.

Baca Juga: Senangnya Bocah Kalinusu, Dikhitan Gratis Petugas Kesehatan Satgas TMMD Reguler Brebes

Dikatakan Hendria, kegiatan pembubaran kerumunan massa berjalan dengan aman dan kondusif.(Septian Danardi/GalamediaNews.com)

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x