Terkait PSBB DKI Jakarta, Arief Poyuono: Kaum Buruh Harus Tolak Kebijakan Anies Baswedan

- 30 September 2020, 16:30 WIB
Arief Poyuono.*
Arief Poyuono.* /Warta Ekonomi/

PR INDRAMAYU - Ketua Umum (Ketum) Lembaga, Pemantau Penanganan Covid-19 & Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN),

Arief Poyuono mengajak buruh untuk menolak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat yang diberlakukan di Jakarta.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs RRI, Sebab menurut dia, kebijakan yang dikeluarkan oleh Gubernur Anies Baswedan itu telah menimbulkan kerugian bagi kaum buruh itu sendiri.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Aksi Corat-Coret Musala, Al-Quran Dicoret Hingga Sejadah Digunting

"Kaum buruh harus tolak PSBB ketat, kebijakan Anies Baswedan yang telah menyebabkan kerugian bagi kaum buruh," katanya dalam keterangan yang diterima rri.co.id, Rabu (30 September 2020).

Sebab menurut dia, pemberlakuan PSBB telah menyebabkan kaum buruh kesusahan. Buktinya, kebijakan tersebut menyebabkan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) buruh secara besar-besaran.

Baca Juga: Mahfud MD Mengaku Selalu Menonton Film G30S/PKI Hingga Singgung Hukum Islam

"Sudah cukup bukti dengan adanya PSBB ketat di DKI Jakarta telah menyebabkan PHK besar-besaran pada pekerja di Jakarta dan berdampak PHK juga di sektor-sektor usaha penyokong di luar Jakarta terhadap usaha di Jakarta seperti usaha bahan baku makanan dan minuman untuk usaha kuliner di Jakarta," tukasnya.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x