"Kalau sebelumnya sudah memperhatikan kebersihan, kesehatan dan keamanan, sebenarnya menerapkan program BISA bukanlah hal yang sulit," kata Imron.
Direktur Hubungan Antar Lembaga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Candra Negara menuturkan, bahwa saingan Kabupaten Cirebon bukan hanya destinasi wisata di Indonesia saja, tapi juga luar negeri.
Baca Juga: Siap Lawan Bosnia, Shin Tae-yong: Kami Akan Lakukan Rotasi Pemain
Karena saat ini, seluruh negara di dunia berlomba-lomba untuk bisa menarik wisatawan sebanyak-banyaknya.
"Karena kehadiran wisatawan, berpengaruh dengan peningkatan ekonomi diwilayah tersebut," ujar Candra.
Oleh karena itu, sudah waktunya untuk menata tempat tujuan wisata, agar bisa memberikan kesan dan pengalaman yang terbaik bagi para wisatawan.
Baca Juga: Pelaku Pelecehan Seksual di Bandara Soetta Kabur, Polisi Tetapkan EFY Sebagai DPO
Candra menuturkan, bahwa seluruh wisatawan mendambakan kedamaian di tempat tujuan wisata. Kedamaian tersebut, bisa didapatkan dengan adanya kebersihan, keindahan, kesehatan dan keamanan di tempat wisata.0
"Kalau wisatawan mendapatkan pengalaman yang tidak baik, nanti ceritanya akan tersebar kemana-mana," ujar Candra.
Candra menilai, saat kondisi pandemi covid 19 ini, tingkat kunjungan wisatawan sedang menurun. Oleh karena itu, moment ini dimanfaatkan untuk menerapkan program BISA.