Network
PR INDRAMAYU – Warga Majalengka belakangan ini dihebohkan dengan sebuah video sepasang ABG yang tengah melakukan tindakan asusila di alun-alun Majalengka.
Video tindakan asusila sepasang ABG di Alun-alun Majalengka tersebut berdurasi 3 menit.
Dalam video tersebut, diketahui sepasang ABG tersebut melakukan tindakan asusila di tangga Alun-alun Majalengka.
Baca Juga: Bertabur Bintang! Ini 7 Drama Korea yang Tayang pada Juni 2021, Ada The Penthouse 3 hingga Voice 4
Sontak saja video sepasang ABG yang melakukan tindakan asusila di Alun-alun Majalengka sempat mendapatkan perhatian publik, khususnya warga Majalengka.
Alun-alun Majalengka tersebut baru saja direvitalisasi dan menghabiskan dana hingga Rp18 M/
Tindakan asusila sepasang ABG tersebut tentunya juga mendapatkan komentar dari Bupati Majalengka yaitu Karna Sobahi.
Baca Juga: Lokasi Layanan SIM Keliling di Bandung, Jakarta dan Bogor Periode Senin 24 Mei 2021
Bupati Majalengka mengatakan jika tindakan asusila yang dilakukan oleh sepasang ABG di Alun-alun Majalengka tersebut telah melanggar asusila.
Selain itu, Bupati Karna Sobahi juga mengatakn jika tindakan tersebut tidak mencerminkan budaya Indonesia khususnya Majalengka.
Tak hanya itu, ia juga menambahkan jika tindakan asusila yang dilakukan oleh sepasang ABG di Alun-alun Majalengka tersebut juga telah melanggar etika dan norma yang berlaku di masyarakat.
Pihaknya juga akan lebih memperketat pengawasan di lingkungan Alun-alun Majalengka.
"Perbuatan mereka itu tentu tidak mencerminkan budaya kita. Itu jelas melanggar etika dan norma - norma di masyarakat. Ke depan kami sksn lebih ketat menertibkan pengunjung," kata Bupati Minggu 23 Mei sebagaimana dimuat dalam artikel yang diterbitkan oleh Cirebon Raya dengan judul “Viral Pasangan Remaja SMP Lakukan Ini di Alun-alun Majalengka. Bupati Katakan Ini,”.
Bupati berharap, apa yang dulakukan kedua remaha itu harus jadi pembelajaran.
Baca Juga: Ramalan Shio Senin 24 Mei 2021: Dalam Percintaan, Shio Naga Alami Kesulitan
Apalagi taman menurut Bupati, seharusnya digunakan untuk fasilitas umum bukan hal- hal yang lain.*** (Ade Nurhidayat/Andi Kurniadi/Cirebon Raya)
