Kepala BMKG Ungkap Pemicu Hujan Lebat yang Akibatkan Banjir di Bandung, Singgung Soal Udara

- 25 Desember 2020, 14:23 WIB
Situasi banjir di depan Mall BTC, Kota Bandung, Kamis 24 Desember 2020 petang.
Situasi banjir di depan Mall BTC, Kota Bandung, Kamis 24 Desember 2020 petang. /via prfmnnews /Twitter @syifanrl/

PR INDRAMAYU - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung Tony Agus Wijaya menjelaskan pemicu hujan lebat penyebab banjir di wilayah Bandung pada Kamis (24 Desember 2020).

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs Antara, ia menjelaskan bahwa perubahan pola angin, yang pengaruhi oleh dinamika atmosfer, membuat awan hujan terkumpul di atas wilayah Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Tri Rismaharini Dilantik Jadi Mensos, Rektor Universitas Ibnu Chaldun: Sudah Melanggar Undang-undang

"Terdapat gangguan yang cukup signifikan di wilayah Jawa Barat yang menyebabkan perlambatan massa udara di sebelah barat Jawa Barat. Kondisi ini mendukung pertumbuhan awan-awan hujan diantaranya di wilayah Jawa Barat," katanya.

Kemudian ia mengungkapkan bahwa citra satelit pada Kamis (24 Desember 2020) menunjukkan adanya pertumbuhan awan konvektif atau cumulonimbus dalam skala luas pada siang hingga sore hari di wilayah Bandung.

Baca Juga: Kaleidoskop 2020: Daftar Momen Penting Dunia Olahraga Sejak Juli 2020, Termasuk Piala Dunia Ditunda

"Inilah yang diperkirakan menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat hingga terjadi banjir," kata Tony.

Dia mengemukakan bahwa menurut prakiraan musim hujan mencapai puncak pada Januari 2021 di wilayah Jawa Barat.

Pada Jumat, wilayah Jawa Barat diprakirakan menghadapi hujan dengan intensitas ringan.

Baca Juga: Terkenal Hidup Glamor, Syahrini Terbongkar Rebahan Cantik Pakai Selimut Rp35 Juta

"Waspadai potensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang," katanya***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x