Bupati Garut Laporkan Korban Mengungsi Hingga Kerusakan Pasca Banjir Bandang

- 12 Oktober 2020, 12:38 WIB
Banjir bandang melanda Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin 12 Oktober 2020. (ANTARA/HO-BPBD Garut)
Banjir bandang melanda Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin 12 Oktober 2020. (ANTARA/HO-BPBD Garut) /

 

PR INDRAMAYU - Akibat dua sungai meluap yakni sungai Cilauteureun dan Cipalebuh di Kecamatan Pameungpeuk terkena banjir bandang.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs Antara, Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan sekitar seribuan orang harus mengungsi akibat banjir bandang luapan dua sungai di wilayah Selatan Garut, untuk menghindari ancaman bahaya dari dampak bencana tersebut.

"Sekarang yang mengungsi itu sekitar sudah hampir seribuan orang," kata Rudy di Garut Senin, 12 Oktober 2020.

Baca Juga: Menaker Ida Ajak Diskusi Omnibus Law UU Cipta Kerja, Jawaban Ketua PBNU Bikin Menohok

Rudy menjelaskan seribuan orang kondisinya tidak nyaman yang rumahnya tergenang air luapan sungai besar sehingga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman dan nyaman.

Terkait dengan jumlah rumah warga yang terdampak banjir, masih dilakukan pendataan oleh tim dari dinas terkait yang sudah diterjunkan setelah ada laporan kejadian banjir Senin dini hari.

"Jumlah kerusakannya sedang dihitung karena kejadiannya tadi jam empat subuh, korban tidak ada," kata Rudy.

Baca Juga: Wilayah Garut Selatan Dilaporkan Terkena Banjir Bandang, Ternyata 2 Sungai ini Penyebabnya

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x