PR INDRAMAYU – Sungai Citarum yang panjangnya 270 km termasuk dalam daftar sungai terkotor di dunia oleh World Bank pada 2018 lalu.
Sungai yang menjadi denyut nadi banyak masyarakat Jawa Barat (Jabar) ini mengalami pencemaran berat dengan tingkat sedimentasi tinggi.
Salah satu kampus di Jabar yakni Universitas Padjadjaran (Unpad) berkontribusi secara konsisten dalam menangani permasalahan sungai tersebut termasuk membentuk Pusat Riset Citarum atau Citarum Center of Research (CCR).
Baca Juga: Sering Menjerat Pejabat, Berikut Penjelasan Tindak Pidana Korupsi dari Pasal hingga Sanksinya
Basis riset tersebut dibentuk untuk memenuhi kebutuhan perspektif akademisi terkait Citarum. Riset di sana pun menjadi multidisiplin
Hal ini disampaikan Ketua CCR Unpad, Dr. Cipta Endyana, M.T., saat ditemui di ruang CCR Unpad pada beberapa waktu lalu.
“Karena Citarum itu harus dilihat dari berbagai perspektif, tidak bisa parsial, sehingga banyak bidang ilmu yang terkait. Hal itulah yang menjadi ciri khas tujuan dari berdirinya CCR,” ujar Cipta Endyana.
Baca Juga: Setelah Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Polda Metro Jaya Kini Siap Tangkap Rizieq Shihab
Unpad memang telah melakukan riset di Citarum sejak awal berdiri, namun pusat riset CCR baru hadir pada 2019-2020. Sejak didirikan, CCR Unpad telah menghasilkan lebih dari 10 publikasi ilmiah terkait Citarum.