Network
PR INDRAMAYU - Baru-baru ini Universitas Siliwangi (Unsil) tengah diramaikan dengan protes dari kalangan calon wisudawan terkait prosesi wisuda yang diklaim menguntungkan sebelah pihak.
Pasalnya, prosesi wisuda dilakukan dengan menggunakan kebijakan blended system, gabungan secara online dan offline.
Wisuda secara offline ditujukan untuk mereka yang mendapat prestasi sebagai mahasiswa terbaik dari setiap jurusan dan mahasiswa tercepat dari setiap fakultas.
Baca Juga: Didoakan Kena Corona, Mahasiswa Terbaik Unsil: Jangan Dikira Wisuda Offline Sepenuhnya Enak!
Baca Juga: Disaksikan Pihak Keluarga, Polisi Geledah Kamar Millen Cyrus dan Hasilnya Seperti Ini
Sementara wisuda online dilaksanakan bagi mahasiswa yang tidak termasuk dalam kriteria tersebut.
Diberitakan sebelumnya oleh PikiranRakyat-Indramayu.com, banyak mahasiswa merasa kecewa serta tidak terima dengan keputusan 'dadakan' tersebut.
Mahasiswa calon wisudawan itupun melayangkan protes dan kritik di grup Telegram yang dibuat pihak penyelenggara wisuda.
Baca Juga: Didoakan Kena Corona, Mahasiswa Terbaik Unsil: Jangan Dikira Wisuda Offline Sepenuhnya Enak!
Baca Juga: Hasil Penelitian Ungkap Vitamin D Efektif Lindungi Pasien dari Covid-19, Begini Penjelasannya
Setelah dilakukan konfirmasi kepada pihak kampus, Asep selaku Ketua Gugus Tugas Pusat Komunikasi, Informasi dan Edukasi atau PKIE Universitas Siliwangi menjelaskan bahwa kebijakan wisuda dengan blended system tidak akan mengurangi makna prosesi wisuda.
"Insya Allah cara tersebut tidak akan mengurangi makna prosesi wisuda," katanya saat diwawancara salah satu reporter PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui WhatsApp.
Ia menambahkan, keputusan ini telah didiskusikan dan dipertimbangkan berdasarkan situasi pandemi yang sedang terjadi.
Baca Juga: Seiring Rencana Vaksinasi di Amerika Serikat, Kurs Rupiah Menguat Senin Pagi Ini
"Bukan hanya terhadap calon wisudawan tapi kepada semua pimpinan prodi/fakultas dan senator Unsil, kita diskusikan dan mohon pertimbangan dari semuanya.
"Keputusannya kita sepakat kita melaksanakan wisuda blended system dengan prioritas online. System blended ini juga pernah kita lakukan saat pelantikan mahasiswa baru beberapa bulan yang lalu," terang Asep.***
