Mengenaskan! Berikut Fakta-fakta Wanita Muda di Tasikmalaya Tabrak Keluarga Pengemis Hingga Tewas

28 September 2020, 11:24 WIB
ILUSTRASI tabrakan.*/PIXABAY /

PR INDRAMAYU - Bebeberapa hari lalu, tepatnya Jumat (25 September 2020) sempat beredar kabar mengenai wanita muda yang menabrak keluarga pengemis hingga meninggal.

Peristiwa tersebut terjadi, di Jalan Terusan Situ Gede, belakang Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tasikmalaya, AKP Bayu Tri Nugraha mengatakan, peristiwa tersebut terjadi lantaran pelaku hendak mengambil ponsel jatuh ke dashboard.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata ini Motif Eko Firstson Lecehkan dan Peras LHI saat Rapid Tes

Akibatnya, pelaku kaget hingga menginjak gas lalu menabrak para korban hingga mobilnya berhenti setelah menabarak pohon di pinggir jalan.

Pelaku berusia 29 tahun tersebut berinisial WL. WL sendiri merupakan warga Jalan Riung Asih, pada saat itu ia mengemudikan KIA New Rio bernopol D 1807 BM warna putih.

Kini WL harus berurusan dengan pihak kepolisian dan tengah menjalani pemeriksaan di Mapolresta Tasikmalaya.

Baca Juga: Buruh Pergoki Pembahasan Omnibus Law di Hotel dan Digelar Hari Minggu

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs RRI, Berikut fakta-fakta kecelakaan hingga kronologi wanita muda menabrak satu keluarga pengemis:

1. Pelaku Main HP

Kanit Laka Satlantas Polresta Tasikmalaya, Ipda Zezen Zaenal M menjelaskan, kecelakaan ini terjadi karena sopir kehilangan konsentrasi karena menyetir sembari bermain handphone.

"Konsentrasinya tidak pada mengemudikan kendaraan, tapi ke HP karena katanya mau nge-WA," kata Kanit Laka Satlantas Polresta Tasikmalaya, Ipda Zezen Zaenal M, Sabtu (26 September 2020).

Baca Juga: Mega Tsunami 'Baru' Potensi, Kepala BMKG: Tidak Ada yang Bisa Mendahului Tuhan

Saat WL ingin mengirimkan pesan, HP pelaku justru jatuh. Kemudian, kata Zezen, WL berupaya mengambil HP dan saat itulah mobil oleng ke kiri dan menabrak tiga perempuan pengemis yang tengah duduk di tepi jalan.

2. Tak Punya SIM

Kasatlantas Polresta Tasikmalaya, AKP Bayu Tri Nugraha menyebut, perempuan berusia 29 tahun itu hendak mengambil ponsel yang jatuh di dashboard. Akibatnya, mobil yang dikemudikannya oleng.

Pelaku kaget hingga menginjak gas, lalu menabrak para korban hingga mobilnya berhenti setelah menabrak pohon di pinggir jalan.

Baca Juga: Fakta Baru! Pengakuan EF Lakukan Pelecahan dan Pemerasan saat Rapid Test di Bandara

"Penyebab kecelakaan sesuai keterangan sopir karena hilang konsentrasi ketika mengendarai mobil sambil mau mengambil HP yang jatuh ke dashboard" katanya.

Saat akan mengambil langsung hilang kendali dan menabrak tiga orang perempuan sampai terhenti menabrak pohon di dekatnya. Intinya, ada aktivitas lainnya selain mengemudi," jelas Bayu .

Bayu menyebut, wanita muda ini juga mengaku tak memiliki surat izin mengemudi (SIM), selama membawa mobil. 

Baca Juga: Viral Janda Bolong Dijual Ratusan Juta, Ternyata Miliki Keistimewaan Luar Biasa

"Sopir juga belum memiliki SIM setelah diperiksa. Sopirnya saat ini masih diperiksa oleh petugas," ucap Bayu.

Setelah kejadian ini, Bayu berpesan kepada seluruh pengemudi wajib menaati peraturan lalu lintas saat berkendara dan wajib memiliki SIM.

3. Korban Sedang di Pinggir Jalan

Korban yang berjumlah tiga orang sedang berada di pinggir jalan. Mereka yang merupakan pengemis sedang duduk lalu truk menabrak mereka.

Mobil baru berhenti setelah menabrak pohon hingga bemper mobil copot. Pelaku langsung diamankan warga sekitar dan sempat menangis histeris.

Baca Juga: Mengharukan! Ungkap Fakta Baru Pasien Covid-19, Tenaga Medis ini Curhat Langsung ke Jokowi

4. Meninggal Dunia

Akibat peristiwa itu, Dede Esti (39) tewas di tempat. Dua korban lainnya, Resti (24) dan Mumun (50) menderita luka berat dan ringan.

Keduanya dirawat di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

5. Tiga Pengemis Sekeluarga

Tiga korban masih satu keluarga.

"Saya mendengar dari warga di sana, istri saya sedang duduk di pinggir jalan gelar tikar bersama kakaknya dan anak perempuan saya. Tiba-tiba ada mobil warna putih oleng dan menabrak mereka. Istri saya langsung meninggal," jelas suami korban, Ujang Iwan Gunawan, dalam keterangannya Jumat (25 September 2020).

Kasatlantas, AKP Bayu Tri Nugraha, mengatakan, peristiwa tersebut bisa menjadi pelajaran berharga bagi warga. Musibah ternyata begitu dekat jika mengemudi tidak konsentrasi.

Baca Juga: Fakta-fakta Dibalik Meninggalnya Artis Jepang Yuko Takeuchi

"Yang duduk-duduk di tepi jalan juga berisiko menjadi korban kecelakaan. Buktinya ketiga perempuan pengemis itu jadi korban. Kalau mereka tak ada, mobil paling hanya menabrak pohon," kata Bayu.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler