PR INDRAMAYU - Saat ini Jawa Barat hanya memiliki satu daerah zona merah Covid-19, yakni Kota Bogor.
Kota Bogor menjadi kali pertama sejak Covid-19 yang mencapai puncaknya di Jawa Barat dalam sebelas bulan terakhir.
Sementara tujuh daerah lainnya yang semula menjadi zona merah, kini beranjak ke zona oranye atau risiko sedang.
Baca Juga: Ahli Kesehatan dan Gizi: Kurang Tidur Tingkatkan Risiko Diabetes hingga 37 Persen
Ketujuh daerah itu seperti Kabupaten Bogor, Garut, Ciamis, Indramayu, Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Cirebon.
Selain itu, ketujuh daerah itu juga bergabung bersama 15 daerah lain yang tetap berada di zona oranye. Salah satunya kawasan Bandung Raya.
Di sisi lain, zona hijau atau risiko rendah awalnya berada di Kabupaten Majalengka, kini bertambah tiga yakni Kabupaten Sumedang, Subang, dan Sukabumi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Beberkan Ranking Penerapan Prokes di Jawa Barat, Kabupaten Indramayu 65,4 Persen
"Untuk pertama kalinya zona merah tinggal satu yaitu Kota Bogor. Pak Bima Arya sekarang sedang bergelut dengan kebijakan-kebijakan pengetatan," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Pemprov Jabar, pada Selasa 9 Februari 2021.
Ridwan Kamil mengatakan dirinya merasa lega lantaran saat ini berada di zona oranye.
Diakuinya, aktivitas 'ngantornya' di Karawang beberapa waktu lalu telah membuahkan hasil.
Baca Juga: Hari Pers Nasional, Dewan Pers: Selamatkan Nasib Pers Adalah Investasi Masa Depan Indonesia
Sebelumnya Kabupaten Karawang selama tujuh pekan terjerembab dalam zona merah.
"Dan sesuai prediksi kedatangan kami ke Karawang minggu kemarin untuk melakukan perbaikan-perbaikan, akhirnya minggu ini kondisinya membaik ke zona oranye setelah tujuh minggu berturut-turut di zona merah," tuturnya.
Selain adanya perbaikan perihal zonasi, tingkat kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan juga terus meningkat.
Gubernur Jabar mengatakan bahwa Minggu ini tingkat kepatuhan dalam memakai masker sebesar 85,4 persen dan menjaga jarak 83,8 persen.***