PR INDRAMAYU - Ahli Kesehatan dan Gizi, Rendy Dijaya Muliadi menyatakan bahwa, diabetes merupakan salah satu dampak dari kurang tidur.
Menurut Ahli Kesehatan dan Gizi, risiko diabetes bisa meningkat hingga 37 persen dan kelebihan berat badan atau overweight hingga 55 persen. Hal tersebut disampaikan olehnya dalam Webinar Nutriclass pada Senin, 8 Februari 2021.
"Kurang tidur berkaitan dengan masalah berat badan berlebihan, diabetes dan jantung. Tidur kurang dari lima jam meningkatkan risiko overweight hingga 55 persen, diabetes hingga 37 persen," tutur Ahli Kesehatan dan Gizi itu.
Baca Juga: Ridwan Kamil Beberkan Ranking Penerapan Prokes di Jawa Barat, Kabupaten Indramayu 65,4 Persen
Sementara itu, berkaitan dengan kelebihan berat badan, seseorang yang kurang tidur akan cenderung lebih banyak makan ketika bangun.
Tak hanya itu saja, hal tersebut juga terkait dengan masalah keseimbangan hormon pengatur nafsu makan dan malas berolahraga akibat banyaknya konsumsi kalori di hari sebelumnya.
Terkait diabetes, Rendy menyebut bahwa, sistem metabolisme glukosa mereka yang kurang tidur akan terganggu, hal tersebut bisa menurunkan kemampuan toleransi glukosa dan sensitivitas insulin.
Baca Juga: Hari Pers Nasional 2021, Jokowi Singgung Vaksin Corona untuk Awak Media hingga Pembebasan PPh 21
Untuk menghindari hal tersebut, Rendy menekankan pentingnya waktu tidur yang mencukupi baik untuk anak-anak, orang dewasa, maupun lanjut usia (Lansia).