Angkat Bicara, Presiden Prancis Macron: Saya akan Selalu Membela Kebebasan di Negara Saya

- 2 November 2020, 07:27 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.*
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.* /France24.com

PR INDRAMAYU - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada hari Sabtu (31 Oktober 2020) bahwa dia menghormati Muslim yang dikejutkan oleh kartun Nabi Muhammad tetapi itu bukan alasan untuk melakukan kekerasan.

Pernyataannya keluar setelah para pejabatnya meningkatkan keamanan menyusul serangan pisau di sebuah gereja Prancis yang menewaskan tiga orang pada minggu ini.

Seorang penyerang memenggal kepala seorang wanita dan membunuh dua orang lainnya di sebuah gereja di Nice pada hari Kamis (29 Oktober 2020),

Baca Juga: Lagi! Kelompok Buruh Berbagai Kota Gelar Demo Omnibus Law dan Upah Minimum 2021

dalam serangan pisau mematikan kedua di Prancis dalam dua minggu dengan dugaan motif agama.

Tersangka penyerang, berusia 21 tahun dari Tunisia, ditembak oleh polisi dan sekarang dalam kondisi kritis di rumah sakit, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (1 November 2020).

Polisi mengatakan pada hari Sabtu (31 Oktober 2020) bahwa satu orang lagi ditahan sehubungan dengan serangan itu.

Orang itu bergabung dengan tiga orang lainnya yang sudah ditahan karena dicurigai melakukan kontak dengan penyerang.

Baca Juga: HASIL LIGA ITALIA: Spezia 1-4 Juventus, Cristiano Ronaldo Cetak Brace Setelah Sembuh dari Covid-19

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah