Baca Juga: Jalan Protokol Cirebon Ditutup, Berikut Beberapa Jalan yang Dialihkan
Industri perhotelan dan rekreasi menjadi satu-satunya sektor yang paling menderita kerugian. Sektor ini mengalami kehilangan pekerjaan sebanyak dua pertiga antara Februari hingga April 2020.
NYC & Company terpaksa harus memberhentikan 42% stafnya. Kini agensi tersebut tengah berbenah menata pariwisata kota. Inisiatif yang ditawarkan adalah dengan menarik penduduk lokal dan wisatawan domestik.
“Tantangan terbesarnya adalah dampak virus ini begitu berkepanjangan dan kami ingin mengingatkan warga New York bahwa Kota New York masih merupakan kota terbesar di dunia dan bahwa kami memiliki peralatan untuk membangunnya kembali. Dan kami akan melakukannya,” ujar Fred Dixon, Presiden dan Kepala Eksekutif NYC & Company.***