DAMPAK PERLUASAN! 19 Juta Jamaah Bisa Ibadah Selama Ramadan, Begini Sejarah Ekspansi Masjidil Haram sejak 1926

- 1 Mei 2022, 23:58 WIB
Sejarah perluasan Masjidil Haram Mekkah, Arab Saudi.
Sejarah perluasan Masjidil Haram Mekkah, Arab Saudi. /Instagram @masjidilharam

INDRAMAYUHITS – Hampir 19 juta orang beribadah di perluasan ketiga Masjidil Haram di Makkah selama Ramadan. Hal itu dilaporkan Saudi Press Agency yang dikutip Arab News, 1 Mei 2022.

Direktur Administrasi Umum Ekspansi Saudi Fase Ketiga di Masjidil Haram, Walid Al-Masoudi mengatakan, perluasan tersebut telah menerima lebih dari 500.000 jamaah per jam dengan laju 250.000 di dalam perluasan dan lebih dari 250.000 di alun-alun.

Menurutnya, bahwa upaya ini berada di bawah arahan Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci dalam memenuhi aspirasi kepemimpinan Saudi.

Baca Juga: Selama Ramadan 18 Warga Palestina Tewas Akibat Aksi Militer Israel, 3-6 Mei Perbatasan Ditutup

Pada awal Ramadan, 80 aula baru yang merupakan bagian dari perluasan fase ketiga dibuka untuk jamaah pertama kalinya.

Al-Masoudi mengatakan, jamaah dibagi sepanjang hari-hari bulan suci di semua lantai gedung ekspansi, di lantai dasar, lantai pertama, mezzanine pertama, lantai dua, mezzanine kedua, balkon, dan alun-alun utara dan barat di sekitarnya.

Ketika Raja Abdulaziz menyatukan negara dan mendirikan Arab Saudi, dia menjadikan Dua Masjid Suci sebagai prioritas utama dan memastikan mereka mendapat perhatian khusus.

Baca Juga: Sunan Gunung Jati Paling Sukses Sebarkan Islam dengan Sufistik, Sunan Bonang Sempat Gagal Lalu Ikuti Jejaknya

Pada tahun 1926, ia memerintahkan renovasi total Masjidil Haram, termasuk perintah untuk menutupi seluruh lantai dengan marmer.

Setahun kemudian, menurut kepresidenan umum, dia memerintahkan agar tenda didirikan di Mataf (ruang keliling) untuk melindungi jamaah dari panas matahari.

Dia juga memerintahkan agar Masa, daerah antara Safa dan Marwah di mana para peziarah berjalan di tempat yang dikenal sebagai Saee, diaspal dengan batu.

Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa Peringatan May Day Berlanjut di 14 Mei 2022, 100.000 Buruh Kepung Istora Senayan

Ketika putranya Raja Saud menjadi raja, Masjidil Haram luasnya sekitar 28.000 meter persegi. Pada tahun 1955, ia meluncurkan proyek ekspansi jangka panjang yang berlanjut selama hampir 10 tahun. Ukuran Masa ditingkatkan, dan area bawah tanah dan lantai lain ditambahkan.

Penerus Saud, Raja Faisal melanjutkan pekerjaan perluasan dan pengembangan. Bangunan di sekitar Maqam Ibrahim dipindahkan untuk memberikan lebih banyak ruang bagi jamaah saat mengelilingi Kakbah.

Setelah Raja Khalid mengambil alih pada tahun 1975, area Mataf diperluas dan trotoar batu Masa diganti dengan marmer Yunani tahan panas, sehingga para jamaah dapat mengelilingi Kakbah dengan lebih nyaman, terutama pada siang hari.

Baca Juga: Tiga Anggota Polairud Sempat Dibawa Kabur dan Dikeroyok Diduga Pelaku Penyelundupan Lobster

Pada 14 September 1988, Raja Fahd meletakkan batu fondasi untuk perluasan Masjidil Haram terbesar dalam 14 abad.

Proyek ini meningkatkan ukurannya menjadi 356.000 meter persegi, ruang yang cukup untuk 1,5 juta jamaah untuk melakukan ritual mereka dengan nyaman. Dua menara ditambahkan menjadi tujuh.

Pemimpin Saudi keenam, Raja Abdullah, yang naik takhta pada 2005, memprakarsai proyek ekspansi besar lainnya.

Baca Juga: GARTIS! 13 Link Twibbon Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Yuk Berbagi Ucapan Lebaran di Media Sosial

Ini termasuk peningkatan arsitektur, teknis, dan keamanan. Kapasitas area Mataf ditingkatkan dari sekitar 50.000 orang per jam menjadi lebih dari 130.000 untuk mengatasi meningkatnya jumlah jamaah haji dan umrah.

Total ruang yang dicakup oleh Masjidil Haram dan area terbuka serta fasilitasnya meningkat menjadi 750.000 meter persegi, dengan total biaya lebih dari SR80 miliar ($21,3 miliar).

Pada 2015, Raja Salman meluncurkan lima proyek besar yang dirancang untuk memungkinkan masjid menampung hampir 2 juta jamaah di situs seluas 1,5 juta meter persegi. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x