PR INDRAMAYU – Cukup banyak masyarakat Indonesia yang menyukai camlian gorengan.
Namun persoalan mengonsumsi makanan gorengan selama bulan Ramadhan, justru tidak dihimbau oleh para pakar gizi, bahkan baiknya harus dihindari.
Sebagaimana yang diungkapkan pakar gizi klinik dari Universitas Hassanudin sekaligus Ketua Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi, dr. Tirta Prawita Sari bahwa gorengan sama sekali tidak memiliki hal baik dari segi apapun.
Baca Juga: Dihadapan Luna Maya, Gofar Hilman Beberkan Alasan Dia Keluar dari Hard Rock FM
Dikutip Pikiranrakyat-Indramayu.com dari Antara, ia juga menyarakan untuk tidak mengonsumsi makanan gorengan saat berbuka maupun sahur di bulan Ramadhan.
Tirta mengatakan jika tidak bisa menghindari makanan gorengan karena terlalu menyukainya, ada baiknya untuk mengurangi seminimal mungkin mengonsumsinya saat sedang berbuka puasa.
“Sebaiknya mengurangi makanan gorengan seminimal mungkin. Tidak ada hal baik dalam gorengan dan tidak ada waktu terbaik untuk mengonsumsi gorengan,” ungkap dr.Tirta melalui surat elektroniknya pada Sabtu, 24 April 2021.
Sebagai gantinya, dr.Tirta menyarankan untuk menerapkan metode memasak yang baik agar makanan yang berjenis gorengan tersebut memiliki manfaat kesehatan selama menjalankan ibadah puasa.