Network
PR INDRAMAYU – Kanker payudara merupakan salah satu jenis penyakit yang rentan menyerang kaum wanita.
Meskipun demikian, kanker payudara juga dapat menyerang pria. Walaupun angka diagnosis kanker payudara pada pria tak sebanyak pada wanita.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat setiap tahunnya tercatat sekitar 250.000 kasus kanker payudara yang didiagnosis pada wanita dan sekitar 2.300 kasus didiagnosis pada pria.
Baca Juga: Prediksi Chelsea Vs Porto di Liga Champions: Peluang Besar Olivier Giroud cs Lolos ke Semifinal
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman The Healthy, kanker payudara adalah penyakit yang dimulai ketika sel-sel di payudara mulai tumbuh di luar kendali.
Kanker payudara biasanya dimulai di berbagai bagian payudara. Sel kanker tersebut berbentuk benjolan.
Sebagian besar kanker dimulai dari saluran yang membawa susu ke puting atau lobulus, yang merupakan kelenjar yang menghasilkan susu.
Baca Juga: 3 Menu Sehat Sahur Agar Kuat Berpuasa Seharian, Salah Satunya Kurma
Namun tak semua benjolan kadang didiagnosis sebagai kanker, sebagian besar pertumbuhan payudara ini bersifat jinak, artinya tidak bersifat kanker.
Gejala Kanker Payudara
Awalnya, kanker payudara mungkin tidak memiliki gejala apa pun dan pada sebagian orang pun tidak pernah menunjukkan tanda-tanda penyakit yang jelas.
Gejala yang paling umum adalah ketika munculnya benjolan pada payudara, meskipun tidak semua kanker yang berawal dari benjolan tersebut.
Baca Juga: Bupati Garut Restui ASN untuk Mudik Lebaran dengan Syarat yang Sudah Ditentukan
Gejala kanker payudara yang paling umum lainnya adalah pembengkakakn di sebagian atau seluruh payudara, benjolan baru di payudara atau ketiak, perubahan tekstur kulit payudara atau terlihat seperti kulit jeruk.
Gejala kanker payudara lain yang juga dapat diperhatikan seperti nyeri payudara atau puting, kulit sekitar payudara merah, kering, atau bersisik di sekitar puting.
Perubahan bentuk atau ukurang payudara juga harus turut diperhatikan. Kanker payudara juga ditandai dengan puting susu yang berputar kedalam, keluarnya cairan dari puting hingga pembengkakan kelenjar getah bening di bawah lengan atau sekitar tulang selangka.
Baca Juga: 3 Fakta atau Mitos yang Sering Beredar Terkait Sakit Maag Saat Puasa Ramadhan
Tanpa disadari, gejala tersebut bisa jadi adalah tanda gejala kanker payudara, untuk memastikan hal tersebut anda dapat melakukan pemeriksaan ke dokter.
Jenis Kanker Payudara
Kanker payudara memiliki banyak jenis, kanker payudara dibagi menjadi invasif dan non-invasif.
Kanker invasif merupakan kanker yang menyebar dari saluran payudara atau lobulus ke bagian payudara lainnya. Sedangkan kanker non-invasif atau insitu belum menyebar ke luar lokasi aslinya.
Baca Juga: Definisi dan Keutamaan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan Bisa Hapus Dosa di Masa Lalu
Karsinoma duktal invasif adalah jenis kanker payudara yang paling umum, dimulai di saluran payudara dan menyebar ke bagian lain dari jaringan payudara. Sedangkan Karsinoma lobular invasif menyebar dari lobulus ke jaringan payudara.
Karsinoma duktal in situ atau non invasif penyebarannya masih terbatas pada saluran di payudara dan belum menyebar ke jaringan sekitarnya.
Selain itu ada beberapa jenis kanker payudara yang kurang umum seperti penyakit Paget, kanker payudara inflamasi, tumor Phyllodes dan angiosarcoma.
Baca Juga: Masih Pandemi Covid-19, Pemkot Depok Larang Warga Buka Bersama dan Batasi Jumlah Jamaah
Faktor yang menyebabkan kanker payudara
Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi faktor penyebab kanker payudara, tetapi ada beberapa faktor yang membuat anda lebih berisiko mengembangkannya.
Beberapa faktor tersebut seperti faktor usia, riwayat penyakit dalam keluarga, pola hidup yang tidak sehat, minum alkohol, kelebihan berat badan atau obesitas, tidak berolahraga, merokok dan faktor lainnya.***
